Anak Jadi “Bandel” saat Karantina? Ini yang Orangtua Bisa Lakukan
Karantina di rumah mungkin membuat sebagian besar anak merasa sudah sangat bosan. Mungkin mereka menjadi lebih sering uring- uringan, ngambek, atau bahkan ‘bandel’ karena harus berdiam diri di rumah.
Lalu apa yang harus orangtua lakukan menghadapi situasi ini?
Menurut Psikiater Anak dan Remaja, Dr Renvil Reynaldi SpKJ (K), orangtua perlu menyikapi ini dengan respon positif terhadap perubahan perilaku anak.
Bila orangtua memberi respon negatif dengan memarahi mereka, anak bisa menjadi semakin bandel atau stress.
“Orangtua sebaiknya berupaya memfasilitasi anak dalam berkegiatan selama masa karantina karena virus corona ini, untuk menjaga kesehatan mental anak,” ungkapnya.
“Misalnya mereka bosan, ingin main di luar, ya kita temani lah. Bisa keliling kompleks dengan mengenakan alat pelindung diri,” kata Renvil dalam Obrolan Kesehatan Jiwa Live Instagram dengan tema “Tips Atasi Masalah Kesehatan Jiwa Anak di Masa Home Learning” via Instagram @pdskji_indonesia.
Selain itu, orangtua juga disarankan agar mendampingi anak- anak agar energi mereka tersalurkan untuk kegiatan yang positif dan menyenangkan. Pasalnya, bila anak bosan, mereka bisa melakukan berbagai tindakan yang berpotensi membahayakan diri mereka sendiri.
Misalnya saja, anak yang biasanya relatif tenang tiba- tiba suka memanjat- manjat. Maka dari itu, orangtua perlu mengalihkan perhatian anak untuk melakukan kegiatan lainnya. Orangtua bisa mengajak mereka untuk melakukan pekerjaan rumah atau bermain.
“Misalnya dengan membantu orangtua di rumah, merapikan barang, lalu kita beri pujian. Ini akan berefek bagus,” katanya.
Dengan tips sederhana ini, mudah- mudahan Ayah Bunda bisa membantu putra- putri tercinta untuk bisa beraktivitas dengan lebih positif di rumah.
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti