Bayi 6 Bulan Meninggal Akibat Diberi Obat Penenang di Day Care
Day Care adalah salah satu opsi yang sering orangtua gunakan saat terpaksa bekerja demi buah hati tercinta. Saat memilih Day Care, tentu ada banyak hal yang perlu diperhatikan agar buah hati sehat dan aman, serta orangtua bsia tetap merasa tenang.
Namun, kisah penitipan bayi di Day Care ini justru berakhir pada tangis dan petaka. Orangtua bayi cantik ini tentu tak menyangka bahwa pagi itu menjadi pertemuan terakhir mereka dengan putri kesayangan mereka. Kisah ini adalah sebuah pembelajaran untuk orangtua agar lebih waspada dan berhati- hati dalam memilih tempat penitipan anak.
Bayi mungil berusia 6 bulan ini bernama Harper Rose Briar. Bayi ini harus meregang nyawa usai dititipkan oleh orangtuanya di Vermont Daycare. DayCare ini pun resmi dilaporkan atas kasus pembunuhan bayi perempuan, seperti dilansir dari People. Stacey Vaillancourt dilaporkan atas dugaan pembunuhan dan tindakan kejam pada anak yang berujung kematian.
Bayi Diberi Obat Penenang
Apa yang menjadi biang kematian
bayi di DayCare tersebut? Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan oleh
Departemen Kepolisian Negara Bagian Vermont, Amerika Serika, diketahui bahwa
Harper diberikan obat penenang melebihi batas wajar di dalam tubuhnya. Obat
berjenis diphenhydramine diduga sengaja diberikan oleh penasuh berusha 53 tahun
tersebut kepada si bayi mungil ini.
Di hari terakhir dalam hidupnya, Harper diantar orangtuanya ke Vaillancourt;s
Daycare. Harper diantar dalam keadaan sehat dan ceria seperti biasa. Yang
mengejutkan, di hari berikutnya, Harper mendadak kritis dan ditemukan sudah
tidak bernyawa.
“Marissa dan Blake Briar hari itu mendapat telepon yang tidak diinginkan
orangtua manapun di seluruh dunia. Harper nampak tidak merespon apapun dan
akhirnya dibawa ke rumah sakit setempat,” ujar salah satu anggota keluarga
di laman GoFundMe.
Sayangnya, kondisi Harper sudah sangat mengenaskan. Nyawanya pun tak bisa
diselamatkan.
Tak tinggal diam, polisi setempat segera mengadakan investigasi untuk
mengetahui penyebab kematian Harper. Mereka pun menemukan kenyataan pahit,
yaitu Harper tewas karena overdosis diphenhydramine. Diphenhydramine sendiri
diketahui sebagai obat penenang aktif dalam antihistamin yang dijual bebas.
Obat ini seharusnya tidak diberikan kepada anak, kecuali atas anjuran dokter.
Kasus pembunuhan bayi ini pun kemudian menggemparkan Vermon. Usai kejadian ini,
keluarga Harper Rose dan teman terdekat meminta keadilan dengan mengenakan kaus
merah muda bertuliskan “Justice for Harper Rose.”
“Semuanya tampak tidak nyata, aku tidak mampu tidur tanpanya. Bahkan aku
tak bisa membuka mata dan sadar tak bisa lagi melihat senyumnya yang ceria. Aku
tak bisa melakukan apapun,” ungkap ayah Harper, Blake Briar, saat
menumpahkan kesedihannya di akun Facebook pribadinya.
“Dia adalah hal terbaik yang pernah terjadi dalam hidup kami, aku dan mama
berjanji akan selalu mencintaimu. Aku cinta kamu Harper Rose Briar,
beristirahatlah dengan tenang putriku yang cantik,” pungkas sang ayah.
Pentingnya Berhati- hati Dalam Memilih Day Care
Kasus penyalahgunaan bayi yang berujung pada kematian tentu cukup sering kita dengar. Apalagi bila berkaitan dengan tempat penitipan anak atau menitipkan anak pada orang lain. Kenyataannya, Day Care atau tempat penitipan anak sendiri merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting di era modern ini.
Sebenarnya tidak ada salahnya untuk menitipkan anak di Day Care karena satu dan lain hal. Bahkan menurut study yang dilakukan oleh US National Institutes of Health mengungkap bahwa anak yang dititipkan di Day Care berkualitas akan membantu anak dengan prestasi akademik yang baik dan kemajuan kognitif yang lebih baik.
Perlu dicatat, bahwa diperlukan Day Care yang berkualitas untuk menunjang hal ini ya, Ayah Bunda. Lantas, poin apa saja yang menjadi pertimbangan orangtua saat memilih tempat penitipan anak? Simak rekomendasi berikut ini :
1. Reputasi Day Care
Sebelum menjatuhkan pilihan , cari tahu lebih dulu reputasi Day Care yang akan digunakan. Bunda bisa mengetahuinya dengan mencari review di internet, dan menanyakan kualitas DayCare tersebut pada orang- orang di sekitar Bunda.
Teliti juga berapa lama Day Care tersebut telah didirikan dan bagaimana sistem administrasi dan pendidikan yang dilakukan. Pastikan Day Care yang akan dipilih sudah mengantongi ijin resmi dari pemerintah, serta tidak pernah terlibat kasus hokum agar sepenuhnya aman untuk si buah hati.
2. Lakukan Survei
Sebelum benar- benar mendaftarkan anak ke Day Care tersebut, orangtua sebaiknya melakukan survei kecil- kecilan. Caranya adalah dengan mendatangi Day Care di pagi hari saat orangtua mengantarkan anaknya atau saat orangtua menjemput anak mereka kembali.
Tanyakan kepada mereka bagaimana penilaian mereka terhadap DayCare tersebut dan mengapa mereka memilih untuk mempercayakan anak mereka di Day Care itu. Aspek lain yang bisa Bunda amati adalah sarana prasarana, cara kerja karyawan, dan bagaimana mereka berinteraksi dengan anak- anak.
3. Fasilitas yang Baik
Menitipkan anak di Day Care biasanya diikuti dengan adanya fasilitas yang memadai. Day Care yang berkualitas biasanya mempunyai sistem trial yang bisa dicoba orangtua untuk mencoba sesi kelas mereka.
Disini orangtua dapat mengamati apakah anak merasa nyaman dan senang. Tanyakan pada mereka banyak hal yang perlu diketahuim seperti kurikulum, metode, nutrisi anak, dan cara mereka mengatasi masalah.
Penting juga untuk memastikan Day Care mempunyai fasilitas yang bersih dan terawat. Yang tidak kalah pentingnya, orangtua tidak boleh mempercayakan keamanan anak begitu saja kepada DayCare. Orangtua tetap perlu waspada dan memantau anak secara berkala untuk menghindari hal- hal yang tidak diinginkan.
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti