Type to search

Good Parenting

Seorang Ibu yang Anaknya Tantrum Membutuhkan Dukungan Orang di Sekitarnya

Seorang anak yang tak bisa mengekspresikan kekesalannya melakukan tantrum

Setiap ibu pasti pernah mengalami moment dimana anak tiba- tiba tantrum. Saat itu anak mengamuk dan meluapkan emosinya melalui tangisan dan jeritan. Tak berhenti sampai disitu, jika apa yang diinginkannya tak kunjung terpenuhi, anak juga bisa berguling- guling di lantai dan membuat ibu pusing tujuh keliling.

Anak yang tantrum memang sulit untuk dikendalikan. Kejadian seperti ini bukan hanya sekali atau dua kali, melainkan cukup sering. Sang ibu pun bukan hanya berdiam diri. Ia berupaya melakukan berbagai hal untuk menenangkan anak tercinta. Sayangnya, berbagai upaya seringkali gagal. Tidak lama sang ibu pun tertunduk lesu dan pasrah. Sementara di sekitarnya, ada mata- mata yang mengawasinya dengan pandangan penuh prasangka.

 

Membantu Orangtua yang Anaknya Tantrum Tak Terkendali

Ayah Bunda, familiar kah dengan cerita seperti di atas? Memang mengendalikan anak yang tantrum tidak mudah. Semakin tidak mudah saat orang- orang di sekitarnya memandangnya dengan mata penuh prasangka dan kegusaran. Lantas, apa yang sebaiknya orang- orang lakukan?

Selain memaklumi kondisi sang ibu, sebenarnya akan lebih baik bila kita menawarkan bantuan kepada ibu tersebut. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk membantu orangtua yang anaknya mengalami tantrum :

1. Tanyakan pada orangtua apakah mereka membutuhkan bantuan

Saat melihat seorang anak yang sedang tantrum bersama dengan orangtuanya, jangan ragu untuk mendekat dan menawarkan bantuan. Sebagai contoh, Anda menawarkan diri mengajak anaknya bermain, bernyanyi, atau memberi cemilan. Meskipun bantuan Anda tidak selalu diterima, penawaran Anda akan membuat mereka merasa lebih senang karena ada orang lian yang peduli dengan situasinya saat itu.

 

2. Jangan Mendekati Anak secara langsung

Hal ini sebaiknya dihindari, terutama saat Anda tidak benar- benar tahu alasan mengapa anak tersebut tantrum. Apakah dia merasa kurang sehat? Apakah dia merasa bosan dan sedang tidak nyaman? Atau anak tersebut tantrum karena keingiannya gagal terpenuhi? Anda dapat menawarkan diri untuk membantu orangtuanya sebentar, namun percayakan lah pada orangtuanya karena mereka yang paling mengerti solusi terbaik untuk anaknya.

 

3. Lontarkan Kata- kata Dukungan yang Baik

Banyak orangtua yang semakin sulit untuk menenangkan anaknya saat tantrum karena banyak orang yang melontarkan pandangan tak enak terhadap orangtua si anak. Maka dari itu, hindari lah melakukan hal tersebut. Ingat lah, anak- anak yang mengamuk itu normal.

Sebaliknya, berikan mereka senyum dan kata- kata yang baik sebagai dorongan dan dukungan. Dalam situasi seperti ini, kata- kata baik dan dukungan akan sangat berarti untuk mereka. Bantu mereka untuk bersemangat menghadapi anak mereka dalam situasi yang membingungkan tersebut.

Tags:

You Might also Like