Ibu Rumah Tangga Bahagia Punya 12 Kebiasaan Ini. Sudahkah Ibu Melakukannya?
Pekerjaan rumah tangga, menjadi guru pertama untuk anak- anak, direktur keuangan untuk keluarga, hingga memastikan rumah yang nyaman dan sehat tentu bukan pekerjaan mudah. Di tengah- tengah kesibukan dan tanggungjawabnya itu, setiap wanita tentu ingin menjadi seorang ibu rumah tangga yang bahagia. Namun, sudahkah kita?
Kenyataannya, banyak ibu yang merasa bahwa tanggungjawabnya itu membuat mereka menjadi pribadi yang tidak produktif. Terutama jika suami hanya ingin semuanya beres, tanpa memberi dukungan moril kepada ibu. Itu akan membuat ibu lebih rentan terhadap stress.
Praktekkan Ini untuk Menjadi Ibu Bahagia
Penting untuk menghalau stress saat kita menjadi seorang ibu rumah tangga. Tujuannya adalah agar kita tetap terus bahagia dalam menjalankan peran kita sebagaii wanita, istri, dan ibu rumah tangga. Dengan menjadi bahagia dan jauh dari stress, maka kita dapat mendedikasikan lebih banyak waktu berkualitas untuk keluarga tercinta di rumah,
- Bangun Pagi
Meski sebelum menikah tidak terbiasa bangun pagi, namun saat menjadi seorang istri dan ibu, hal ini akan berubah dengan sendirinya. Ibu akan bangun lebih pagi dari yang lain untuk membantu suami dan anak mempersiapkan semua keperluan di pagi hari tanpa harus terburu- buru karena kesiangan.
- Mempunyai Jadwal Teratur
Ibu rumah tangga bahagia mampu mengorganisir jadwal hariannya dengan baik. Ia juga bisa menyesuaikan jadwalnya jika tiba- tiba ada hal tak terduga. Artinya, ibu tetap fleksibel saat ia dibutuhkan untuk kebutuhan lain di dalam keluarga.
- Mempunyai Aturan dan Tujuan
Agar setiap hari berjalan lancar tanpa kendala, ibu rumah tangga produktif biasanya mengatur keluarganya dengan aturan dan tujuan tertentu yang ingin dicapai. Misalnya saja, batasan untuk nonton tv, batasan konsumsi mie instant, atau jadwal untuk jalan- jalan bersama. Tujuannya adalah untuk membentuk kebiasaan baik dan menyenangkan bersama keluarga.
- Menu Makanan Sehat
Seorang ibu rumah tangga juga berperan sebagai dokter keluarga. Tidak heran, para ibu biasanya sangat cermat dalam menyajikan makanan sehat untuk keluarga, dan bahkan mengatur pola makan keluarga. Tidak lupa, ia juga menjaga pola makannya sendiri dengan baik. Ibu menyadari bahwa bila ia sakit, maka seluruh keluarga akan kewalahan tanpa dirinya.
- Waktu untuk Berolahraga
Selain pola makan sehat, ibu rumah tangga bahagia juga meluangkan waktu untuk berolahraga. Selain menjaga kebugaran, olahraga juga bermanfaat untuk mengurangi stress akibat rutinitas sehari- hari.
- Me Time? Mengapa Tidak?
Me Time diperlukan oleh setiap ibu rumah tangga yang mencintai dan menghargai dirinya. Me Time sewajarnya tidak akan membuat seorang ibu rumah tangga lalai dalam melakukan tugasnya. Sebaliknya, sedikit waktu luang untuk memanjakan diri sendiri akan membuat ibu mengisi kembali energi dan semangatnya dalam mengabdi untuk rumah tangga.
- Tidak Ragu Meminta Bantuan
Sebagai sosok penting dalam keluarga, ibu rumah tangga seorang manusia biasa. Artinya, ia juga mempunyai kemampuan terbatas sehingga kadang ia perlu meminta bantuan kepada orang- orang terdekatnya. Bantuan untuk ibu bisa berupa bantuan fisik maupun emosional seperti dukungan sahabat, suami, dan orang- orang di sekitarnya.
- Berada Dalam Cycle Positif
Ibu rumah tangga yang bahagia mengerti betul pentingnya untuk berada dalam lingkaran positif. Ia tidak ragu untuk memutuskan hubungan dengan orang- orang yang suka menebar kebencian, menghasut, dan terus- terusan mengeluh tentang rumah tangganya. Sebisa mungkin, ia akan lari dari orang- orang yang selalu berpikiran negatif. Sebaliknya, ia akan mengelilingi dirinya dan keluarganya degnan orang- orang yang selalu berpikiran positif.
- Menjauh dari Mom War
Mom War adalah perang perdebatan antara ibu- ibu rumah tangga yang biasanya berdebat tentang ASI vs susu formula atau melahirkan normal vs caesar. Seiring dengan pengalamannya, perdebatan itu menjadi hal yang tidak penting untuk diikuti. Ia mmenyadari bahwa setiap ibu di dunia ini mempunyai perjuangan mereka sendiri- sendiri.
- Memberi Kebebasan untuk Tumbuh Kembang Anak
Ibu rumah tangga bahagia akan membesarkan anak- anaknya dengan kekebasan untuk mendorong kemampuan berpikir dan bermain secara mandiri. Dia sengaja memberi ruang untuk anak belajar dengan tidak ikut campur urusan anak dan tidak banyak berekspektasi. Dia membiarkan anak tumbuh dengan caranya sendiri sambil menuntun ke arah yang baik.
- Menerima Kondisi Rumah Selalu Berantakan
Kondisi rumah berantakan bisa dibilang adalah teman sehari- hari seorang ibu rumah tangga. Saat ibu terlalu memikirkannya, tentu ini bisa membuat stress karena emosi tiada henti. Untuk itulah seorang ibu rumah tangga bahagia memilih untuk berdamai dengan situasi ini. Ia menyadari bahwa anak yang aktif di usia balita dan rumah berantakan sulit dipisahkan. Akan ada waktu dimana saat rumah menjadi jauh lebih rapi saat anak- anak sudah tumbuh dewasa nanti.
- Tidak Takut Menertawakan Diri Sendiri
Di tengah kesibukannya, ibu rumah tangga tahu kapan waktu bersantai dan bercanda. Dia tidak akan serius setiap saat. Jika ada hal yang lucu akan dirinya, sesekali ia akan ikut menertawakannya. Ia menyadari bahwa dirinya tidak sempurna, namun akan terus berusaha menjadi ibu dan istri yang baik untuk keluarganya.
Dan yang pasti, seorang ibu rumah tangga bahagia akan selalu mempunyai ketulusan hati untuk menjaga rumah tangganya dan mengabdi tanpa pamrih.
Referensi: AsianParent
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti