Type to search

Parenting Story

Ayah Ibu, Ini Isi Hati Anak Pertama yang Perlu Anda Ketahui

Mendengar isi hati anak pertama anak sulung

Mendengar isi hati anak pertama? Memang ini terdengar sebagai hal yang tidak mungkin ya, Ayah Bunda?

Namun perlu Ayah Ibu ketahui, ada banyak teori yang menyebutkan bahwa urutan kelahiran anak akan mempengaruhi kepribadian mereka. Dari tipe kepribadian mereka inilah, kita akan belajar untuk mendengarkan kata hati mereka.

Harapan Tinggi untuk Anak Sulung

Berapa jumlah buah hati Ayah Ibu? Satu, dua, atau tiga? Untuk yang mempunyai anak lebih dari satu, tentu ada perbedaan karakter antara anak pertama, kedua, dan seterusnya yang perlu kita perhatikan.

Urutan kelahiran anak juga berperan terhadap tipe kepribadian mereka. Anak sulung misalnya, banyak yang beranggapan kalau mereka akan menjadi sosok yang dewasa dan mandiri karena terlahir lebih dulu. Anak pertama adalah sosok yang bisa diandalkan untuk membantu dan melindungi adik- adiknya.

Harapan yang tinggi pada anak pertama sebenarnya sesuatu yang lumrah. Namun, jangan sampai orangtua membuat anak membawa perasaan terbebani yang justru bisa mengganggu tumbuh kembangnya. Karena pada dasarnya, anak pertama adalah seperti anak- anak lainnya.

Mendengar ‘Isi Hati’ Anak Pertama

Kakak dan adik laki- laki
Kakak dan adik laki- laki/ via Pixabay

Agar tidak membuat anak menjadi terbebani dengan harapan yang terlalu tinggi dari orang tuanya, penting untuk mengetahui apa isi hati anak pertama Ayah Ibu. Apa saja isi hati mereka?

Berikut adalah kemungkinan- kemungkinan yang ada di benak anak pertama yang kerap ingin mereka sampaikan pada Ayah Ibu nya :

1. “Aku juga ingin dibantu..”

Terutama saat sudah punya adik, orangtua beranggapan bahwa anak pertama sudah sepantasnya bisa mandiri dan melakukan tugasnya tanpa dibantu. Si anak pertama juga diharapkan bisa membantu ibunya mengurus dan merawat adiknya.

Kenyataannya, anak sulung juga sama seperti anak- anak lain yang sesekali perlu bantuan. Kadang mereka masih terlalu polos untuk melakukan sesuatu dan bingung harus bagaimana. Jangan sampai saat anak terlihat bingung dan minta bantuan, orangtua malah berkata, “Duhhh…. Mama masih repot… kakak sudah besar harusnya bisa sendiri dong”

Ada kalanya anak sulung juga menemui jalan buntu dalam melakukan sesuatu dan membutuhkan pertolongan orang lain. Orangtua tentu tidak bisa langsung mengharapkan buah hati melakukannya sendiri.

Kemandirian anak pun akan tumbuh secara bertahan, bukan langsung ada begitu saja. Jadi, tentu saja sambil melatih si sulung untuk mandiri sejak dini, memberi uluran tangan saat si kecil membutuhkan juga hal yang perlu kita lakukan.

2. “Aku juga ingin diperhatikan..”

Mempunyai adik adalah pengalaman baru yang menyenangkan, sekaligus mengkhawatirkan untuk si kakak. Terlebih saat ia tahu kalau perhatian dan kasih sayang orangtuanya kini akan terbagi.

Tidak jarang anak sulung cemburu kepada adik kecilnya itu. Dan ini adalah hal yang wajar karena tidak ada seorang anak pun di dunia yang tak pernah merasa cemburu dengan kehadiran adiknya.

Maka dari itu, penting untuk orangtua membagi perhatian pada anak sama besarnya untuk kakak adik. Karena bukan hanya si kecil, si sulung pun juga tetap punya kebutuhan perhatian dan kasih sayang dari orangtuanya.

Saat menjadi kakak, si sulung akan merindukan masa- masa dimana perhatian orangtuanya menjadi miliknya seutuhnya. Mungkin si kakak akan mengalami masa- masa rewel, minta perhatian lebih, tiba- tiba malas makan, dan yang lainnya.

Jika ini terjadi, cobalah untuk memberi pelukan hangat pada si sulung. Tenangkan diri ibu agar tidak terpancing untuk memarahinya, dan berikan pengertian dengan cara yang lembut, namun tegas.

3. “Aku akan selalu melindungi adikku…”

Mempunyai adik tentu akan sangat menguras tenaga untuk Ibu di rumah. Tidak jarang, kakak adik bertengkar karena hal- hal sepele. Seperti berebut mainan atau camilan.

Dalam banyak kasus, seringkali orangtua langsung meminta sang kakak untuk mengalah. Hal ini membuat si sulung mudah kesal pada adiknya, dan bisa saja “balas dendam” dengan cara menjahili si adik di kesempatan lain.

Di sisi lain, seorang kakak sebenarnya juga mempunyai naluri untuk menyayangi dan melindungi adiknya. Jika suatu saat Ibu memarahi sang adik, tidak jarang si kayak sulung justru membelanya dan membuat adiknya menjadi lebih tenang.

Saat ini terjadi, Ayah Ibu akan tahu bahwa si sulung akan selalu berusaha untuk menjadi pelindung yang baik untuk adiknya.

Namun untuk menjaga bonding diantara kakak dan adik, penting sekali untuk orangtua bersikap adil kepada semua anak- anaknya. Saat terjadi permasalahan, coba dengarkan lebih dulu dari dua sisi, dan berikan solusi yang adil untuk kakak dan adik.

Tags:

You Might also Like