Ibu Hamil Hati- hati! 7 Kebiasaan ini Bisa Berbahaya untuk Kehamilan
Saat hamil, tubuh Ibu biasanya menjadi lebih rentan mengalami masalah kesehatan. Salah satunya adalah karena perubahan hormon dan sistem imun yang mungkin akan menurun. Maka dari itu, ibu hamil harus lebih berhati- hati dan cermat dalam melakukan aktifitas sehari- hari. Mulai dari menjaga asupan nutrisi, sampai melakukan kebiasaan- kebiasaan sehari- hari.
Kebiasaan Berbahaya yang Harus Dihindari Ibu Hamil
Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan ibu dan juga bayi yang dikandungnya, berikut ini adalah beberapa aktifitas yang sebaiknya tidak dilakukan ibu hamil :
1. Terlalu Sering Menggunakan Produk Pembersih
Mayoritas ibu tidak tahan saat
melihat lantai rumahnya kotor. Inisiatif untuk membersihkan rumah pun sering
muncul meskipun dalam kondisi hamil. Yang perlu ibu perhatikan, sebagian besar
produk pembersih mengandung bahan kimia yang dapat mengandung zat berbahaya untuk
janin.
Jika tanpa sengaja ibu memilih produk pembersih kimia berbahaya, masalah
pernafasan bisa terjadi pada bayi yang baru lahir. Kondisi ini biasanya terjadi
karena akumulasi bahan kimia yang tanpa disadari terserap oleh tubuh sang ibu.
Sebaiknya ibu meminta bantuan suami atau orang lain untuk berbagi tugas
pekerjaan bersih- bersih rumah selama masa kehamilan. Saat rumah sedang
dibersihkan, pastikan ventilasi udara berfungsi dengan baik. Dengan begitu,
udara bersih akan terus masuk ke dalam rumah.
2. Berdiri atau Duduk Terlalu Lama
Ibu hamil juga sebaiknya
mengurangi kebiasaan duduk atau berdiri terlalu lama. Seperti dikutip dari Live,
spesialis kebidanan dan kandungan dari North Shore Long Island Jewish Medical
Center, New York, Dr Jill Rabin, menyebut bahwa kebiasaan ini bisa memicu
terjadinya resiko pembekuan darah.
Jika terlalu sering dilakukan dengan durasi yang lama, kondisi ini bisa
mempengaruhi proses aliran darah dari tubuh ke Ibu ke janin.
3. Tidak Memperhatikan Menu Makanan
Nutrisi yang sehat wajib diperhatikan selama masa kehamilan karena punya pengaruh yang besar untuk janin yang di kandungan.
Beberapa jenis makanan tertentu tidak baik untuk dikonsumsi oleh ibu hamil karena diyakini mengandung bakteri dan terkontaminasi logam berat. Salah satu contohnya adalah jenis makanan yang tidak diolah dengan matang sempurna.
Akibatnya, ibu dan janin bisa terserang infeksi- infeksi berbahaya seperti salmonella, listeriosis, dan toksoplasmosis yang disebabkan oleh bakteri dari makanan tertentu. Infeksi bakteri ini bisa menyebabkan cacat lahir, keguguran, atau bahkan mengancam keselamatan bayi yang belum lahir.
4. Tidur Telentang
Selama hamil, ibu seringkali
kesulitan mendapatkan posisi tidur yang nyaman. Posisi tidur yang ideal
sebenarnya adalah berbaring miring. Namun jika posisi ini terasa sulit dan
tidak nyaman, ibu dapat memposisikan tubuh ke posisi yang lebih nyaman.
Saat usia kandungan masuk ke trisemester ketiga, tidur dalam posisi berbaring
telentang sebaiknya tidak dilakukan lagi. INi karena posisi tersebut
memungkinkan rahim menekan urat besar yang membentang dari sisi tulang
belakang.
Kondisi ini dapat mempengaruhi aliran darah ibu hamil yang berujung pada
munculnya gejala pusing, sesak nafas, atau detak jantung cepat.
5. Berenang di Kolam yang Tidak Bersih
Berenang memang menjadi salah
satu olahraga yang baik untuk ibu hamil. BUkan hanya melatih otot, aktifitas
ini juga melatih pernafasan ibu.
Meski begitu, ibu wajib memastikan kolam renang yang digunakan bersih dan terawat.
Hindarilah menggunakan kolam yang terlihat tidak bersih dan sekitarnya terlihat
tidak terawat.
Sebuah penelitian di Inggris mengungkap bahwa produk sampingan kimia dari
klorin, yaitu trihalomethanes yang ditemukan di kolam renang tidak bersih
sangat berpotensi membahayakan kehamilan wanita.
6. Saat Turun Tangga
Naik turun tangga memang bisa
menjadi salah satu aktifitas fisik yang baik untuk ibu hamil. Di sisi lain,
aktifitas ini juga kerap dikaitkan dengan penurunan resiko preeklamsia,
diabetes gestasional, nyeri punggung, dan bahkan sembelit.
Yang tidak boleh dilupakan ibu hamil, perlu kehati- hatian juga saat naik turun
tangga. Ibu hamil dapat beresiko tergelincir dan jatuh saat tidak berhati- hati
melakukan aktifitas ini, terutama jika tidak berpegangan.
7. Infeksi yang Menyerang Anak
Saat ini bukan kehamilan pertama, Ibu biasanya juga akan direpotkan dengan mengurus si kakak. Saat kakak sakit, ibu wajib memperhatikan jenis infeksi yang menyerangnya.
Ada beberapa jenis infeksi yang bisa mempengaruhi kesehatan janin dan benar- benar harus dijauhi ibu hamil. Misalnya saja adalah infeksi seperti pneumonia, bronchitis, atau cacar yang berbahaya untuk ibu dan janin.
Semoga artikel ini menginspirasi ibu hamil untuk lebih berhati- hati dalam menjaga buah hati tercinta ya. Yuk, semakin perhatikan kesehatan kita, bumil 🙂
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti