8 Keseruan Menjadi Full Time Mom di Rumah. Nomer 4 Paling Banyak Bunda Alami
Menjadi full time mom atau working mom, keduanya adalah peran yang menakjubkan. Keduanya membuat para ibu tetap sebagai sosok hebat dalam rumah tangga.
Menjadi working mom alias ibu bekerja yang bisa membagi waktu antara pekerjaan dan rumah tangga sangat menantang. Namun, menjadi full time mom, alias ibu rumah tangga full time, tidak kalah seru dan menantang untuk para ibu.
Keseruan Menjadi Ibu Rumah Tangga Full Time (Full Time Mom)
Apakah Bunda memilih menjadi seorang ibu full time yang mengurus anak dan rumah tangga? Menjadi ibu rumah tangga full time, alias full time mom, adalah peran yang menantang. Ada tanggungjawab besar, sekaligus keseruan tersendiri dalam peran ini. Apakah Bunda salah satunya?
Lantas apa saja keseruan menjadi full time mom alias ibu rumah tangga full time? Simak rangkuman ParentingCenter.id berikut ini yuk :
1. Menjadi Saksi Tumbuh Kembang Anak Pertama Kali
Saat menjadi working mom, Bunda kerap mendapat laporan tumbuh kembang anak dari pengasuh atau orang- orang di sekitar anak. Tentu saja ini menjadi informasi yang membahagiakan.
Pengalaman berbeda dirasakan saat menjadi ibu rumah tangga full time. Karena ibu di rumah setiap waktu, ibu adalah saksi pertama setiap keahlian baru anak, celotehan baru, dan keceriaan mereka.
Setiap moment adalah momen berharga. Dan tentu saja, ini adalah tidak lagi menjadi kesempatan langka karena Ibu memutuskan menjadi full time mom.
2. Bangun Lebih Pagi, Tidur Lebih Larut
Saat semua orang di rumah sudah tidur, full time mom masih harus menyiapkan banyak hal untuk keesokan hari. Selain itu, Ibu juga harus memastikan semua hal sudah selesai dikerjakan.
Ibu mungkin tiba- tiba berhenti di depan kamar tidur karena ingat ada cucian piring yang belum beres, lampu yang belum mati, atau pintu belum terkunci.
Apakah urusan sudah selesai setelah berbaring di tempat tidur? Tentu saja tidak. Masih ada hari esok untuk bangun lebih pagi dan menangani tantangan esok.
3. “Telpon Saya Tahun Depan Yaa…”
Menjadi full time mom itu bisa sangat luar biasa sibuknya. Melakukan beberapa pekerjaan sekaligus bisa membuat Ibu kadang- kadang panik dan tidak sempat melakukan hal yang lainnya.
Misalnya saat ada telepon di saat genting, seperti menjelang sekolah atau sedang menidurkan anak, Ibu tentu akan memilih pekerjaan utama mereka. Jadi jangan heran jika penelepon diminta untuk menghubungi lagi beberapa saat setelah semua pekerjaan rumah tangga selesai.
Jika ibu mempunyai banyak anak, terutama masih beberapa balita, siap- siap saja penundaan menjadi lebih lama 🙂
4. “Akhirnya Tidur Juga…”
Kedengarannya seperti hari yang panjang ya, Ibu- Ibu? Hehehe…
Kalimat ini sekaligus menjadi kalimat favorit ibu rumah tangga full time di siang hari. Kenapa? Karena waktu tidur siang anak adalah waktu yang sempurna untuk menyelesaikan pekerjaan rumah lainnya.
Bagaimana dengan malam hari? Ahhh… seperti surga rasanya jika anak bisa tidur cepat setiap hari.
5. Saatnya Belanja Bulanan
Belanja bulanan merupakan rutinitas yang paling full time mom tunggu. Mengapa? Karena waktu ini merupakan momen jeda istirahat sejenak dari rutinitas di rumah.
Ibu bisa menikmati sedikit refreshing dengan memilih- milih sayuran terbaik, gula pasir termurah, hingga kebutuhan si kecil. Terlebih jika ada pameran atau diskon besar, tentu ini menjadi kesenangan tersendiri untuk seorang full time mom.
6. Tidak Boleh Sakit
Kalau Ibu tumbang, seisi rumah biasanya akan kebingungan. Untuk Ibu, full time mom adalah sosok yang harus selalu sehat dan fit setiap harinya. Karena beragam tugas, mulai dari pengasuhan hingga tumpukan cucian baju tak pernah habis untuk diselesaikan.
Untuk itu, jika flu sudah mulai mengganggu, Ibu mulai mencari berbagai cara untuk menyembuhkan dirinya.
7. “Apa sih Kerjaan Ibu Rumah Tangga?”
Banyak yang menganggap remeh pekerjaan seorang ibu rumah tangga. Pada awalnya, Ibu pun mulai merasa kesal dengan pertanyaan yang terkesan bernada nyinyir ini. Berbagai jurus untuk menanggapi pertanyaan ini pun disusun. Mulai dari alasan memilih menjadi ibu rumah tangga full, hingga mengeluarkan teori- teori pengasuhan.
Namun lama- lama, karena sudah sangat terlatih, kalimat ini hanya tersimpan di dalam hati. Full time mom senior menyadari bahwa seorang ibu rumah tangga penuh adalah peran yang juga penting.
Dan ini peran yang sama- sama berharganya dengan pilihan menjadi ibu pekerja. Ibu mengerti bahwa ada amanah besar dibalik pilihan hidup yang diambil.
8. “Kapan Terakhir Kumpul Bareng Teman?”
Pekerjaan seorang ibu tidak pernah ada habisnya. Itulah mengapa saat menjadi full time mom, prioritas waktu seorang Ibu bisa sangat berbeda. Alih- alih berkumpul dengan teman, berkumpul bersama keluarga adalah prioritas utama. Rasanya semakin sulit untuk mencari waktu berkumpul dengan teman- teman lama.
Untungnya kita tinggal di Indonesia. Setidaknya selalu ada momen reuni atau mudik setiap tahun. Waktu ini bisa Ibu manfaatkan untuk bertemu kembali dengan teman- teman lama, dimana membawa anak juga bisa menjadi salah satu pilihannya.
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti