Penyebab Kulit Bayi Super Kering dan Cara Merawatnya
Masalah kulit kering ternyata bukan hanya dialami oleh orang dewasa, Bunda. Bayi pun juga bisa mengalami masalah kulit yang satu ini. Sebagian kasus ini bisa diatasi dengan perawatan rumah. Namun bila cukup parah, Ibu perlu berkonsultasi dengan dokter.
Jika saat ini bayi Ibu sedang atau pernah mengalami maslaah kulit yang satu ini, ParentingCenter.id akan membantu memecahkan masalahnya ya, Bun. Yuk kita simak lebih lengkap dalam artikel ini!
Penyebab Kulit Bayi menjadi Kering dan Gejalanya
Umumnya kulit bayi kering dan mudah mengelupas sesaat setelah dilahirkan. Ini terjadi terutama pada bayi berusia setelah 40 minggu. Hal ini normal ya, Bun. Karena dalam tahap ini kulit bayi masih dalam tahap perkembangan dan penyempurnaan.
Selain hal itu, ada juga beberapa hal yang menyebabkan kulit bayi menjadi kering, seperti :
Mandi terlalu sering
Menggunakan sabun terlalu sering bisa membuat kulit bayi kering. Jika kulit Anda sudah kering, mandi terlalu sering juga bisa membuat keadaan kulit menjadi semakin buruk. Hal ini terjadi lantaran sabun menghilangkan minyak alami kulit yang berfungsi untuk menjaga kelembaban kulit.
Pengaruh cuaca
Cuaca juga berpengaruh terhadap kesehatan kulit bayi. Cuaca panas atau dingin dengan kelembaban rendah dapat membuat kulit si kecil mudah kering. Untuk mencegahnya, ibu perlu menyediakan lotion pelembab untuk si kecil.
Kulit kering bisa terlihat seperti bercak bersisik dan kasar di kulit bayi. Kondisi kulit ini bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Di usia bayi dan anak- anak, biasanya terdapat di bagian wajah, lengan terutama siku, dan lutut.
Meski biasanya tidak terlalu gatal dan tidak menimbulkan kemerahan, tapi bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Jika kekeringannya sudah cukup parah, bisa membuat kulit terlihat seperti retak. Ini bisa menyakitkan karena bisa berdarah dan menimbulkan infeksi.
Jika kulit kering ini berubah gatal atau merah, eksem bisa berkembang di kulit dengan mudah. Eksem ini biasa muncul dalam bentuk bercak di lipatan siku, di belakang lutut, atau di wajah.
Perawatan untuk Kulit Kering Bayi
Jika kulit ananda terlihat kering, ada beberapa hal yang bisa ibu lakukan untuk mengatasinya :
1. Mandi jangan terlalu lama
Mandikan ananda dengan durasi secukupnya dan usahakan dengan air hangat. Jika udara dingin, bayi tidak perlu dimandikan terlalu sering. Sebagai gantinya, ibu bisa membersihkan badan si kecil dengan lap basah.
2. Sabun bayi dengan pH netral
Langkah selanjutnya, untuk mencegah kulit bayi kering, gunakanlah sabun bayi ringan sesuai dengan pH netral kulit (5,5) dan dengan kandungan parfum dan pewarna seminimal mungkin. Hindari penggunaan sabun dengan antiseptik (fenol, kreasol), deodoran (triklosan, heksaklorofen) atau sabun yang mengandung detergen seperti sodium lauryl sulphate (SLS) karena bisa menimbulkan iritasi, atau sodium laureth sulphate (SLES) yang bisa beracun bila terserap kulit.
Ibu juga bisa menambahkan minyak mandi khusus, namun perlu berhati- hati karena bisa membuat bak mandi menjadi licin.
3. Pelembab atau lotion bayi
Kepala dokter anak di Children’s Hospital of Philadelphia (CHOP), Katie Lockwood, M.D., mengungkapkan bahwa penggunaan pelembab secara rutin pada bayi sangat penting. Pelembab membantu kulit bayi menjadi lebih terhidrasi.
Pilihlah pelembab dengan tekstur yang lebih kental dan bebas dari parfum dan pewarna. Pelembab dengan tekstur krim kental cenderung lebih baik dalam melindungi dan melembabkan kulit dibanding yang bertekstur cair.
Untuk bayi yang mempunyai kulit normal, penggunaan pelembab ini cukup satu kali sehari. Namun bila kulit si kecil lebih kering dari biasanya, ibu bisa menambahkan frekuensi pelembabnya menjadi beberapa kali dalam sehari.
4. Berendam air hangat
Berendam air hangat bisa meringankan kekeringan pada kulit anak. Tidak perlu lama- lama, Bu, 10 menit saja sudah cukup.
Berendam air hangat bisa dilakukan setiap hari secara rutin untuk menjaga kelembaban si kecil. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah berendam tanpa sabun. Setelah itu, angkat si kecil dan oleskan pelembab setelah tubuhnya dikeringkan.
Mencegah Kulit Kering pada Bayi
Selain mengobati, ibu juga bisa melakukan langkah pencegahan sejak dini dalam merawat kulit bayi. Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain :
Saat Mandi
Selain menghindari mandi terlalu lama dan sering, Ibu disarankan menggunakan sabun mandi khusus bayi. Sabun ini harus mengandung pH yang sesuai dan aman untuk kulit bayi, atau bisa juga menggunakan sabun mandi homemade.
Jika kulit bayi sensitif, usahakan mandi tidak lebih dari 5 menit. Untuk mereka yang berkulit kering, melewatkan penggunaan sabun juga tidak masalah. Terlebih jika mereka belum banyak bergerak dan berkeringat.
Ibu bahkan cukup memandikan si kecil dengan air bersih saja untuk bisa menjaga kelembaban alami kulitnya.
Memandikan si Kecil dengan air bersih saja tak masalah karena bisa menjaga kelembaban alami kulitnya.
Mengaplikasikan Pelembab
Gunakan pelembab untuk kulit bayi sesuai kebutuhan. Waktu terbaik untuk memberikan pelembab pada buah hati adalah sesaat setelah mandi. Pasalnya, karena kulit bayi cenderung lebih kering setelah mandi karena pengaruh suhu air dan sabun yang digunakan.
Pelembab juga bisa dioleskan pada bayi sebelum dan sesudah berenang.
Kurangi penggunaan bahan kimia
Hindari menggunakan parfum, baby cologne dan bahan kimia lain di usia awal kelahiran. Kulit bayi mudah menyerap bahan yang dioleskan pada kulit dan ini akan membuatnya mudah teriritasi.
Penggunaan detergen
Kurangi penggunaan detergen saat mencuci baju bayi karena kandungan kimia dalam deterjen bisa membuat kulit bayi mudah iritasi dan alergi. Selain itu, pilih deterjen dan sabun yang berbahan aman, dan hipoalergenik.
Kapan Kulit Kering Bayi perlu Dibawa ke Dokter?
Pada umumnya kondisi kulit kering bayi bisa ditangani di rumah. Namun ada saat dimana ibu harus membawa bayi ke dokter spesialis kulit jika sudah terjadi hal- hal berikut ini :
- Kondisi kulit tidak membaik setelah diobati dengan produk- produk yang dijual bebas
- Muncul bercak kulit kering yang merah dan gatal
- Bercak kulit kering yang menyakitkan dan mulai mengalami infeksi
- Kulit kering datang dan pergi
Itulah ulasan kami untuk penyebab dan gejala kulit kering pada bayi dan cara mengatasinya. Semoga bermanfaat ya, Ayah Bunda! 🙂
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti