8 Makanan yang Tidak Boleh Diberikan untuk MPASI Bayi

Apakah buah hati tercinta sudah saatnya mengkonsumsi MPASI bayi? Jika iya, tentu ibu ingin memberikan yang terbaik dengan menyajikan makanan sehat yang bisa mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Bicara makanan sehat untuk MPASI, ternyata tidak semua makanan atau minuman bernutrisi cocok untuk digunakan sebagai MPASI. Bahkan ada beberapa nutrisi yang dilarang untuk digunakan sebagai MPASI.

Penasaran apa saja? Mari kita simak bersama dalam ulasan daftar ini :

Telur Setengah Matang

Telur setengah matang dan semua jenis makanan yang tidak matang sempurna sangat tidak disarankan untuk diberikan untuk si kecil. Saluran cerna anak bayi belum dapat bekerja optimal sehingga bakteri yang ada di makanan setengah matang bisa berbahaya untuk kesehatan anak.

Madu

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan agar orangtua tidak memberikan madu untuk bayi di bawah usia 12 bulan. Alasannya, madu bisa menyebabkan infant botulism yang bisa menyerang sistem saraf bayi.

Penyakit ini bahkan dapat menyebabkan kematian karena lemahnya otot nafas bayi. Jadi, orangtua sebaiknya tidak menambahkan madu sebagai salah satu bahan pembuatan MPASI bayi.

Jus Buah

Meski terkesan segar dan aman, jus buah bisa menjadi makanan berbahaya untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Salah satu resiko kesehatan yang dialami si kecil antara lain diare.

Selai Kacang

Dilansir dari Mayo Clinic, Selai kacang berpotensi memicu reaksi alergi. Selain itu, selai kacang yang lengket ini juga berbahaya untuk anak 2 tahun ke bawah. Selai kacang juga tinggi kandungan gula yang cenderung ‘berat’ untuk ginjal anak.

Susu Sapi

American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan para orangtua untuk menunda pemberian susu dan produk turunan susu lainnya pada bayi usia kurang dari 1 tahun. Tentu saja termasuk untuk tidak menambahkan produk tersebut ke dalam MPASI si kecil.

Permen dan Makanan Manis Lainnya

IDAI menyarankan pemberian gula pada anak hingga usianya lebih dari 12 bulan. Di usianya yang masih kecil ini, ginjal bayi belum bisa bekerja dengan sempurna sehingga pencernaan belum maksimal dalam mengolah gula dan garam.

Jadi, agar kerja ginjal si kecil tidak berat, hindarilah memberikan gula dan garam dalam MPASI nay ya, Bu 🙂

Sayuran Mentah

Sayuran memang makanan sehat untuk bayi, namun tentu saja bukan sayuran mentah. Sayuran mentah terlalu keras untuk bayi yang masih dalam tahap belajar mengunyah atau menghisap makanan.

Untuk MPASI bayi, cobalah untuk memberikan sayuran yang sudah matang atau lebih lunak. Ibu dapat mengukusnya atau merebusnya sebelum menyajikan untuk buah hati.

Anggur Utuh

Memberikan buah hati buah anggur boleh- boleh saja kok, Ibu. Hanya saja, pastikan ibu sudah memotong buah anggur dalam 4 potongan atau lebih dan sudah menghilangkan bijinya.

Untuk lebih amannya, untuk bayi yang masih berusia 6-7 bulan akan lebih baik diberikan puree anggur tanpa kulit. Karena kulit anggur juga berpotensi membuat si kecil tersedak. Pastikan ibu berhati- hati ya 🙂