Type to search

Kehamilan

12 Manfaat Daun Jarak untuk Ibu Hamil & Cara Mengolahnya

12 Manfaat Daun Jarak untuk Ibu Hamil & Cara Mengolahnya

Daun jarak merupakan tanaman yang sudah dikenal luas khasiatnya, terutama bagi ibu hamil. Daun jarak mengandung berbagai zat dan vitamin yang dibutuhkan oleh ibu hamil untuk pertumbuhan janin yang sehat. Selain itu, daun jarak juga dikenal mampu mengatasi berbagai keluhan umum yang dialami ibu hamil seperti mual, sembelit, nyeri otot, dan lainnya.

Ingin tahu lebih banyak apa saja manfaat daun jarak untuk ibu hamil? Simak ulasan Bumin di artikel ini ya, Ayah Bunda!

Manfaat Daun Jarak untuk Ibu Hamil

Kandungan zat besi, vitamin A, dan kalsium pada daun jarak sangat baik untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Selain itu, daun jarak juga mengandung antioksidan dan dapat membantu melancarkan produksi ASI. Maka dari itu, mengkonsumsi daun jarak secara rutin sangat dianjurkan untuk ibu hamil.

Daun jarak memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Berikut ini adalah 12 manfaat utama daun jarak bagi ibu hamil:

1. Meredakan Masuk Angin

Beberapa penelitian menyiratkan bahwa daun jarak mengandung senyawa-senyawa yang memiliki sifat antiinflamasi dan antispasmodik, yang dapat membantu meredakan gejala masuk angin seperti perut kembung, mual, dan kram. Masyarakat tradisional sering menggunakan ekstrak daun jarak sebagai ramuan alami untuk mengatasi masuk angin, serta meredakan ketidaknyamanan yang terkait dengan gangguan pencernaan.

Meskipun perlu penelitian lebih lanjut untuk memvalidasi klaim ini secara ilmiah, beberapa orang menganggap daun jarak sebagai pilihan alami yang dapat memberikan bantuan dalam mengatasi masuk angin.

2. Mengobati Sariawan

Daun jarak juga dapat menjadi alternatif herbal untuk mengobati sariawan. Dengan kandungan antimikroba dan antiinflamasi, daun ini dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan pada sariawan. Kandungan senyawa aktif dalam daun jarak diyakini dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dan memberikan rasa lega pada area yang terkena. 

3. Mencegah Anemia

Daun jarak kaya akan zat besi yang sangat tubuh butuhkan, terutama oleh ibu hamil. Kekurangan zat besi bisa menyebabkan ibu hamil mengalami anemia atau kurang darah. Anemia pada kehamilan berisiko melahirkan bayi prematur atau berat badan lahir rendah. Oleh karena itu, ibu hamil sangat perlu asupan zat besi yang cukup melalui makanan sumber zat besi seperti daun jarak.

Zat besi pada daun jarak berperan membantu produksi sel darah merah. Sel darah merah berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika sel darah merah berkurang karena kekurangan zat besi, suplai oksigen juga akan berkurang. Akibatnya, ibu hamil akan mudah merasa lemas dan pusing. Hal ini akan berisiko pada janin karena berkurangnya oksigen.

Dengan mengonsumsi daun jarak yang kaya zat besi, ibu hamil bisa mencegah anemia. Produksi sel darah merah akan normal sehingga ibu hamil tidak kekurangan darah dan suplai oksigen ke janin juga tercukupi. Dengan begitu, ibu hamil terhindar dari resiko melahirkan bayi prematur atau berat badan lahir rendah akibat anemia. Jadi, konsumsi daun jarak adalah cara alami yang efektif bagi ibu hamil untuk mencegah anemia.

4. Melancarkan Produksi ASI

Daun jarak diketahui memiliki potensi untuk membantu melancarkan produksi ASI pada ibu menyusui. Kandungan nutrisi dalam daun jarak, terutama asam folat dan vitamin yang esensial, dapat memberikan dukungan tambahan bagi kesehatan sistem reproduksi.

Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa daun jarak dapat merangsang produksi hormon prolaktin, yang bertanggung jawab untuk produksi ASI. Oleh karena itu, mengonsumsi daun jarak secara teratur dapat dianggap sebagai salah satu metode alami yang mungkin membantu meningkatkan dan melancarkan aliran ASI. 

5. Melancarkan pencernaan

Daun jarak telah dikenal oleh masyarakat tradisional karena potensinya dalam meningkatkan kesehatan pencernaan. Kandungan serat yang tinggi dalam daun jarak dapat membantu melancarkan proses pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.

Selain itu, senyawa aktif yang bersifat anti inflamasi dan anti spasmodik juga dapat meredakan perut kembung dan kram. Dengan mengonsumsi daun jarak secara teratur, seseorang dapat memanfaatkan manfaat alami ini untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan menjaga keseimbangan flora usus. 

6. Mengatasi Mual

Mual mungkin menjadi salah satu keluhan yang paling umum ibu hamil alami, terutama pada trimester pertama. Mual dan muntah yang berlebihan bahkan dapat menyebabkan hyperemesis gravidarum. Kabar baiknya Bun, daun jarak ternyata berkhasiat untuk mengatasi mual pada ibu hamil.

Kandungan flavonoid, saponin, dan polifenol pada daun jarak diduga mampu menenangkan otot-otot pada lambung dan usus. Selain itu, daun jarak juga mengandung minyak atsiri yang dapat memberikan efek menenangkan pada sistem pencernaan.

Cara menggunakan daun jarak untuk mengatasi mual cukup mudah. Anda cukup merebus 5-10 lembar daun jarak dalam 2 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, saring air rebusan dan minum 2 kali sehari. Rasanya yang pahit sekaligus sepat dapat membantu mengurangi rasa mual.

Minum teh daun jarak secara rutin diyakini dapat mengurangi frekuensi mual bahkan muntah pada ibu hamil. Akan tetapi, tetap konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan daun jarak bagi ibu hamil.

7. Menjaga Kesehatan Jantung

Daun jarak mengandung potasium yang bermanfaat menjaga kesehatan jantung ibu hamil.

Daun jarak dapat memberikan kontribusi positif untuk kesehatan jantung berkat sejumlah nutrisi yang terkandung di dalamnya.

Kandungan asam lemak omega-3, antioksidan, dan serat dalam daun jarak dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan keseimbangan lipid dalam darah. Selain itu, sifat antiinflamasi daun jarak dapat membantu mengurangi peradangan pada dinding pembuluh darah, mengurangi risiko pembentukan plak aterosklerosis.

Meskipun belum ada penelitian luas terkait ini, konsumsi daun jarak sebagai bagian dari pola makan sehat dapat memberikan dukungan nutrisi untuk menjaga kesehatan jantung. Namun, penting juga untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengambil keputusan signifikan terkait pola makan atau suplemen untuk kesehatan jantung.

8. Mengatasi Masalah Sembelit

Daun jarak juga berkhasiat untuk mengatasi masalah sembelit. Kandungan serat yang tinggi dalam daun jarak berperan penting dalam pengolahan sisa makanan sehingga terproses dengan baik di saluran pencernaan.

Selain itu, sifat antiinflamasi daun jarak dapat membantu meredakan peradangan dalam saluran pencernaan, yang berkontribusi pada keluhan sembelit. Beberapa orang juga mengandalkan daun jarak sebagai pencahar alami karena sifatnya yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi pada usus.

Dengan mengonsumsi daun jarak secara teratur, seseorang dapat memanfaatkan manfaat alami ini untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan mengatasi masalah sembelit. Walaupun demikian, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengambil keputusan signifikan terkait perubahan pola makan atau penggunaan herbal untuk mengatasi sembelit.

9. Menurunkan tekanan darah tinggi

Daun jarak sering menjadi obat alternatif alami untuk menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa senyawa-senyawa yang terkandung dalam daun jarak, seperti kalium, magnesium, dan flavonoid, dapat memiliki efek positif pada kesehatan kardiovaskular.

Kalium, misalnya, dapat membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, yang berperan penting dalam pengaturan tekanan darah. Selain itu, sifat antiinflamasi dan antioksidan dalam daun jarak dapat mendukung relaksasi pembuluh darah, memfasilitasi aliran darah yang lebih lancar, dan pada gilirannya, membantu mengendalikan tekanan darah. 

10. Menurunkan Gula Darah

Daun jarak memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif terhadap pengendalian gula darah. Kandungan serat dan antioksidan dalam daun jarak dapat mempengaruhi penyerapan gula dalam sistem pencernaan. Alhasil, ini dapat membantu mengontrol lonjakan gula darah setelah makan.

Selain itu, daun jarak diketahui mengandung senyawa tertentu yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memfasilitasi penggunaan gula oleh sel-sel tubuh. Meskipun begitu, bukti ilmiah lebih lanjut diperlukan untuk mengkonfirmasi efek langsung daun jarak pada penurunan gula darah.

11. Melancarkan ASI

Manfaat daun jarak selanjutnya untuk ibu hamil dan menyusui adalah membantu melancarkan produksi ASI. Hal ini lantaran kandungan nutrisi pada daun ini mengandung beberapa zat yang berkhasiat untuk ibu hamil, seperti :

  • Vitamin A – Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan kelenjar dan saluran ASI. Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan produksi ASI berkurang.
  • Mineral seperti zat besi, kalsium, dan fosfor – Mineral-mineral ini juga diperlukan tubuh untuk memproduksi ASI dengan lancar. Zat besi membantu meningkatkan volume ASI, sementara kalsium dan fosfor penting untuk membentuk ASI.
  • Asam amino esensial – Asam amino ini tidak bisa diproduksi tubuh sehingga harus berasal dari makanan. Asam amino esensial berguna untuk produksi protein yang ada di dalam ASI.
  • Saponin – Senyawa ini berfungsi merangsang kelenjar untuk memproduksi ASI lebih banyak. 
  • Flavonoid – Flavonoid bersifat antiinflamasi dan melancarkan produksi serta pengeluaran ASI dari kelenjar payudara.

Dengan kandungan zat-zat tersebut, konsumsi daun jarak dapat membantu memperlancar produksi ASI dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas ASI. Oleh karena itu daun jarak sangat direkomendasikan bagi ibu menyusui.

12. Meningkatkan imunitas

Terakhir, manfaat daun jarak untuk ibu hamil adalah meningkatkan imunitas. Vitamin C dan antioksidan dalam daun jarak berperan meningkatkan imunitas ibu hamil sehingga terhindar dari penyakit.

Kandungan Gizi dalam Daun Jarak

Daun Pohon Jarak

Merangkum dari berbagai manfaat daun jarak untuk ibu hamil dan menyusui, berikut adalah beberapa kandungan gizi dan nutrisi utama yang terdapat pada daun ini :

1. Mengandung zat besi 

Daun jarak mengandung zat besi yang tinggi. Dalam 100 gram daun jarak terkandung 6,7 mg zat besi. Kandungan zat besi ini bermanfaat bagi ibu hamil karena dapat memenuhi kebutuhan zat besi selama kehamilan.

Selain menjadi pencegahan untuk anemia, zat besi juga baik untuk perkembangan janin dalam kandungan. Janin membutuhkan zat besi untuk pertumbuhan organ-organ dan otaknya. Jika ibu kekurangan zat besi, perkembangan janin akan terganggu.

2. Sumber vitamin A

Daun jarak mengandung vitamin A yang baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin. Vitamin A berperan penting dalam pembentukan dan pemeliharaan kesehatan mata, kulit, membran mukosa, tulang, dan sistem kekebalan tubuh.

Vitamin A yang terkandung di dalam daun jarak dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin A harian ibu hamil. Nutrisi ini sangat baik untuk kesehatan mata ibu hamil dan dapat mencegah rabun senja. Selain itu, kandungan vitamin A dalam daun jarak juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit dan kekebalan tubuh ibu hamil agar terhindar dari penyakit.

3. Sumber kalsium 

Daun jarak mengandung kalsium dalam jumlah yang tinggi. Setiap 100 gram daun jarak mengandung sekitar 350 mg kalsium. Angka ini memenuhi sekitar 30% kebutuhan kalsium ibu hamil per hari.

Kalsium sangat penting bagi ibu hamil untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin. Kekurangan kalsium pada ibu hamil dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan pada bayi. Kalsium juga berperan membantu kontraksi otot rahim saat proses persalinan.

Oleh karena itu, asupan kalsium yang cukup selama kehamilan dapat membantu memperlancar proses persalinan. Mengonsumsi daun jarak secara rutin selama kehamilan dapat memastikan ibu hamil mendapat asupan kalsium yang cukup untuk janin dan dirinya sendiri. Daun jarak dapat diolah menjadi sayuran, lalapan, atau jus sehingga praktis untuk dikonsumsi ibu hamil.

4. Antioksidan

Daun jarak mengandung antioksidan yang tinggi seperti flavonoid, alkaloid, saponin dan tanin. Beberapa manfaat antioksidan daun jarak bagi ibu hamil antara lain:

  • Melindungi tubuh dari radikal bebas yang bisa merusak sel dan jaringan. Dengan begitu, ibu hamil terhindar dari penyakit kanker. 
  • Memperkuat daya tahan tubuh ibu hamil sehingga terhindar dari infeksi penyakit.
  • Melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh termasuk ke janin dan rahim. Sehingga nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan janin bisa terpenuhi.
  • Mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat stress oxidatif. Kondisi stress yang dialami ibu hamil bisa meningkatkan radikal bebas. Dengan antioksidan yang cukup, efek negatifnya bisa diminimalisasi.
  • Menjaga kesehatan jantung ibu hamil. Antioksidan mencegah penumpukan kolesterol jahat sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Dengan kandungan antioksidan tinggi, daun jarak sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan calon bayinya. Sebaiknya ibu hamil mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti daun jarak secara rutin.

5. Sumber asam folat

Kandungan utama selanjutnya dari daun jarak yang penting untuk ibu hamil adalah asam folat.  Asam folat berkhasiat untuk mencegah cacat pada bayi serta tumbuh kembang otak dan sumsum tulang belakang janin.

Cara Mengolah Daun Jarak

Daun jarak mengandung banyak manfaat bagi ibu hamil. Namun agar manfaatnya maksimal, daun jarak perlu diolah dengan benar. Berikut beberapa cara mengolah daun jarak:

1. Minum Air Rebusan

Cara paling mudah mengolah daun jarak adalah dengan merebusnya. Caranya rebus air sampai mendidih, lalu masukkan daun jarak. Rebus selama 15-20 menit. Air rebusan bisa diminum secara rutin. 

2. Minum sebagai Jus 

Daun jarak bisa dijus dengan mencampurnya dengan air matang atau susu cair tanpa lemak. Gunakan blender untuk menghaluskan daun jarak dengan cairan pilihan. Jus daun jarak baik dikonsumsi secara rutin tiap pagi.

3.  Sup 

Daun jarak bisa diolah menjadi sup dengan campuran ayam atau ikan. Caranya tumis bumbu halus sampai harum, lalu masukkan ayam/ikan dan air. Masak hingga ayam/ikan matang, lalu tambahkan daun jarak. Tunggu sampai daun jarak layu, lalu angkat dan sajikan.

4. Tumis 

Tumis merupakan cara sederhana mengolah daun jarak. Iris daun jarak memanjang, lalu tumis dengan sedikit minyak dan bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabe, dan lengkuas. Tumis sampai daun jarak matang dan aromanya keluar.

5. Lodeh

Bunga juga bisa membuat sayur lodeh dengan campuran daun jarak, terong, kacang panjang, labu siam, dll. Haluskan bumbu seperti cabe, bawang merah, bawang putih, dan tambahkan santan. Didihkan santan dan bumbu, lalu masukkan sayuran. Masak hingga matang dan kuah mengental.

Dengan berbagai olahan di atas, ibu hamil bisa mengonsumsi daun jarak dengan cara yang lebih enak dan tentunya lebih banyak manfaatnya.

Kesimpulan

Daun jarak memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Kandungan zat besi, vitamin A, dan kalsium yang tinggi dapat membantu mencegah anemia, memperlancar produksi ASI, dan pertumbuhan tulang janin. Daun jarak juga mengandung antioksidan yang baik bagi ibu hamil.

Manfaat lainnya adalah membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi rasa mual. Oleh karena itu, daun jarak sangat direkomendasikan untuk dikonsumsi ibu hamil secara rutin.

Beberapa cara mengolah daun jarak yang mudah dan praktis adalah dengan ditumis, dibuat lalapan, atau dibuat jus. Konsumsi daun jarak yang cukup dan teratur dapat membantu menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.

Tags: