Type to search

Inspirasi Trending

Kisah Anak Usia 5 Tahun yang Selamatkan Keluarganya dari Kebakaran

Kisah heroik Noah Wood selamatkan adik dari kebakaran

Anak laki- laki dikenal dengan karakternya yang cenderung pemberani karena mereka dibesarkan dengan memegang tanggungjawab menjaga orang- orang di sekitarnya. Nah, untuk beberapa anak, hal ini seringkali membekas dalam membentuk karakternya.

Seperti kisah kepahlawanan yang ditunjukkan anak usia 5 tahun ini. Berkat keberaniannya, seorang anak laki- laki bernama Noah Wood dari Kingston Georgiam berhasil menyelamatkan adik perempuannya, hewan peliharaan beserta keluarga dari kebakaran yang melanda.

Noah menyelamatkan adiknya yang masih balita, Lily melalui jendela kamarnya. Ia juga menyelamatkan anjingnya serta menyalakan alarm tanda darurat untuk membangunkan keluarganya yang saat itu masih tidur.

Api yang membakar rumah Noah ini diduga berasal dari aliran listrik. Noah yang terbangun pertama kali langsung sigap menyelamatkan adiknya dari jendela.

Menurut Brigade pemadam kebakaran setempat, Noah kemudian berlari ke rumah pamannya untuk meminta bantuan. Ia kemudian bergegas kembali ke rumah untuk membawa anjingnya.

Akibat kejadian nahas ini, Noah mengalami luka bakar di pergelangan tangannya. Sedangkan Lily mengalami luka bakar di kakinya. 

Tindakan Noah adalah Aksi Heroik Luar Biasa

Dalam sebuah wawancara dengan WSB-TV Atlanta, sang kakek, David Wood menyebut tindakan Noah adalah aksi heroik yang menyelamatkan keluarganya.  Ia bersyukur keluarganya selamat meskipun seluruh aset rumahnya harus terbakar.

“Jika bukan karena Noah, kami tidak tahu apa yang akan terjadi. Kami semua tertidur dan bisa kehilangan nyawa,” ungkapnya.

Aksi heroik Noah Wood mendapatkan banyak pujian
  • Save

“Atas izin Tuhan, seluruh anggota keluarga kami selamat dan berhasil keluar dari rumah. Jika bukan karena Noah, tidak mungkin kami berada sampai hari ini. Dalam beberapa menit seluruh keluarga kami selamat, meski rumah kami mengalami kerugian total.” ungkapnya.

Menurut David, keluarga mereka tidak mempunyai asuransi sebagai ganti rugi kebakaran tersebut. Namun warga ikut bersimpati membantu mereka. Dan melalui platform GoFundMe, mereka juga mendapatkan tambahan bantuan untuk membangun kehidupan mereka kembali.

“Kami berencana untuk membangun kembali rumah, dan beberapa waktu ini akan tinggal sementara di Motel atau menyewa rumah kecil sambil menyicil pembangunan rumah kami.”

Di Jumat pagi, halaman situs penggalangan dana GoFundMe berhasil mengumpulkan lebih dari US$ 14.000 untuk keluarga Noah.

Dan berkat kejadian ini, Noah mendapatkan penghargaan dari pemadam kebakaran setempat atas penyelamatan yang ia lakukan.

Noah dan keluarga pasca kebakaran
  • Save

Menurut kepala pemadam kebakaran Dwayne Jamison, aksi yang dilakukan Noah benar- benar luar biasa, terlebih untuk anak seusianya.

“Kewaspadaan anak usia 5 tahun ini sangat luar biasa. Jarang ada anak yang bisa melakukan hal ini.”

Cara Mengajari Anak Menyelamatkan Diri dari Kebakaran

Musibah kebakaran bisa terjadi pada siapa saja dan kapan saja. Tentu rasa mengerikan jika hal yang tidak diinginkan seperti ini terjadi pada keluarga kita ya, Ayah Ibu?

Rasanya tidak cukup untuk hanya berdoa dan mengandalkan keberuntungan. Maka dari itu, Ayah Ibu bisa mengajarkan buah hati cara menyelamatkan diri dari kejadian kebakaran seperti kasus diatas.

Tips mengatasi kebakaran
  • Save

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa AYah Ibu ajarkan pada anak untuk menyelamatkan diri dari kebakaran :

1. Jangan panik, kuasai diri

Konsentrasi akan pecah dan blank saat peristiwa seperti kebakaran terjadi. Padahal ini justru berbahaya dan bisa menyebabkan tindakan ceroboh yang membahayakan diri sendiri.

Yang perlu kita lakukan adalah tetap mencoba menguasai diri dan situasi, serta jangan panik. Ajari anak mengenal rute keselamatan dan hal- hal yang bisa dilakukan saat kebakaran terjadi.

Minta anak tetap berada di sisi orangtua dan waspada dengan api yang membakar ruangan, sembari mencari celah untuk bisa menyelamatkan diri.

2. Tutup hidung dan mulut agar asap tidak terhirup

Bukan hanya apinya saja, asap dari kebakaran juga sangat berbahaya. Saat asap kebakaran banyak terhirup dan masuk ke paru- paru, anggota keluarga bisa mengalami sesak nafas dan lemas.

Untuk mencegah ini, mintalah anak untuk menutup hidung dan mulut dengan baju atau handuk basah. Kemudian cari jalan keluar yang belum terkena api. Berhati- hatilah agar tidak ada puing- puing yang terjatuh dan mengenai tubuh.

3. Berjalan dengan merangkak atau merunduk

Saat kebakaran terjadi, asap dan uap panas akan berkumpul ke atas langit- langit. Untuk menghindari asap dan uap panas berbahaya, anggota keluarga bisa membungkukan badan dan jalan menunduk.

Selain itu, berjalan menunduk dan merangkak juga dapat menghindari pung- pung yang jatuh dan resiko melukai.

Saat membakar barang- barang di dalam rumah, api cenderung mempunyai tingkat penyebaran yang cepat ke seluruh ruangan. Tetap tutup hidung dan mulut agar asap tidak terhirup oleh tubuh.

4. Mencari jalur evakuasi dan berlindung di tempat aman

Selanjutnya, cari jalur evakuasi dan tempat berlindung yang aman. Saat rumah terbakar, pastikan titik evakuasi berada dalam radius aman sehingga saat reruntuhan semakin banyak, anggota keluarga tidak terkena dampaknya.

Saat kebakaran terjadi di dalam gedung, misalnya sekolah atau kantor, petunjuk evakuasi biasanya berada di dekat tangga darurat. Informasikan pada anak untuk mengikuti instruksi dari guru dan hindari berpencar- pencar.

Hindari juga menggunakan lift saat kondisi darurat karena lift bisa berhenti mendadak. Yang tentu akan membahayakan siapa saja yang berada di dalamnya.

5. Segera hubungi pemadam kebakaran

Langkah terakhir, segera minta bantuan dari orang lain untuk menghubungi pemadam kebakaran. Pastikan orang- orang di dalam ruangan sudah berhasil dievakuasi sehingga korban jiwa dapat diminimalisir.
Itulah beberapa tips yang bisa Ayah Ibu ajarkan pada si kecil untuk menyelamatkan diri dari kebakaran. Ajak anak untuk menyebarkan tips ini agar teman- teman sekolah juga lebih waspada saat hal- hal yang tidak diinginkan seperti ini terjadi pada keluarganya.

  • Save
Tags:
Share via
Copy link