Ketahui 5 Produk Rumah Tangga yang Menimbulkan Racun Udara di Rumah
Dalam kehidupan berkeluarga, kebersihan dan kenyamanan rumah adalah fokus utama. Ibu biasanya akan meningkatkan kualitas kesehatan rumah dengan memperhatikan material perabot, kondisi ruangan rumah, penampungan air, dan lain sebagainya.
Namun yang jarang kita sadari, partikel polusi padat di ruangan rumah yang berukuran 2,5 mikrometer atau dibawahnya bisa memasuki paru- paru dan aliran darah seseorang. Di sisi lain, udara yang berkualitas sangat penting untuk kualitas kesehatan penghuni rumah.
Untuk memastikan kesehatan dan kenyamanan rumah, sebaiknya ibu mengenali 5 produk yang berpotensi mencemari kualitas udara di rumah seperti yagn dilansir ParentingCenter.id dari berbagai sumber :
1. Cat dinding melepaskan gas Volatile Organic Compounds
Sisi mana di dalam rumah yang baru saja dicat?
Tahukah ibu, bahan berbahaya dan beracun dari kandungan car bisa melepaskan gas Volatile Organic Compounds (VOC) ke sekitarnya. VOC dapat mencemari kualitas udara di dalam ruangan rumah dan secara langsung mempengaruhi pernafasan.
Selain itu, zat dari cat tembok juga mempunyai tingkat toksisitas yang cukup tinggi dan berpotensi mengancam kesehatan penghuni rumah.
2. Lilin aromaterapi bisa tingkatkan partikel polusi
Apakah ibu suka menyalakan lilin aromaterapi di dalam ruangan rumah? Jika iya, waspadalah.
Lilin aromaterapi yang dikenal membuat seseorang merasa rileks ini ternyata juga berdampak buruk untuk kesehatan. Pasalnya, membakar lilin aromaterapi bisa meningkatkan partikel polusi hingga 30 persen di dalam suatu ruangan. Pintu dan jendela yang terbuka bahkan juga tidak banyak membantu.
Lilin beraroma juga cenderung mengeluarkan formaldehyde yang berbahaya. Efek buruknya bisa memicu tumbuhnya sel- sel penyakit kanker hidung dan juga kanker tenggorokan.
3. Penyegar udara juga cukup berbahaya untuk kesehatan
Untuk beberapa orang, penyegar ruangan adalah salah satu produk rumah tangga yang harus ada di rumah. Namun, pernahkan ibu berpikir bahwa benda ini bisa berbahaya?
Penyegar udara bisa memancarkan terpene yang bereaksi dengan ozon di atmosfer dan membentuk formaldehida. Sedangkan formaldehida yang terkandung dalam produk tersebut umumnya bisa mengembangkan penyakit pernafasan seperti asma.
Sebagai alternatif, ibu disarankan menggunakan bahan alami untuk membuat rumah terasa segar. Misalnya menggantinya dengan bunga segar yang beraroma khas.
4. Produk pembersih lantan dengan kandungan zat aktif
Bukan rahasia lagi, cairan pembersih lantai mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan dan lingkungan. Salah satu tandanya, rata- rata produk ini mencantumkan bahan aktif di label kemasan mereka seperti Cresylic Acid (1,5 persen).
Cresylic Acid ini sendiri adalah bahan yang disebut meningkatkan resiko kanker pada manusia. Oleh sebab itu, hindarilah produk pembersih dengan bahan kimia, dan menggantinya dengan bahan- bahan alami seperti air, cuka, atau baking soda.
5. Semprotan aerosol tidak sehat untuk lingkungan
Beberapa orang merasa biasa saja dengan semprotan aerosol di rumah mereka. Namun, menggunakan produk aerosol berbentuk semprotan, seperti obat anti-nyamuk, parfum, deodorant, pengharum ruangan dan lain sebagainya tidak baik untuk lingkungan.
Partikel pada aerosol ini bersifat merusak udara di dalam rumah dan berkontribusi terhadap polusi luar ruangan. Jika ini terus menerus, maka bahan kimia ini juga akan menjadi faktor resiko kanker.
Jika selama ini Anda harus menggunakan obat nyamuk semprot untuk ruangan rumah, maka tinggalkan lah ruangan usai disemprot.
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti