Type to search

Kehamilan

Wajib Tahu Agar Lebih Cepat Hamil, Ini 12 Tanda Masa Subur Wanita

Mengetahui tanda masa subur wanita agar cepat hamil

Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh saat mengetahui tanda masa subur wanita. Di periode ini, peluang perempuan untuk mendapatkan kehamilan akan menjadi lebih tinggi.

Pada dasarnya ada beberapa cara mudah untuk memperhitungkan waktu ovulasi. Selain menghitung tanggal masa subur, kita juga mengenali tanda- tanda masa subur wanita ini jika enggan menghitungnya.

Menghitung masa subur sendiri akan lebih mudah untuk perempuan dengan siklus haid teratur. Rata- rata masa subur wanita terletak pada periode hari ke 10 sampai hari ke 18 setelah menstruasi. Sedangkan ovulasinya terjadi pada hari ke 12, hingga hari ke 14 sebelum periode menstruasi.

Mengetahui Masa Subur Bisa Memaksimalkan Proses Pembuahan

Masa subur adalah masa- masa terbaik untuk proses pembuahan. Namun, menghitung masa subur menjadi hal yang tidak mudah untuk perempuan dengan siklus menstruasi yang tidak teratur. Siklus tidak teratur ini biasanya terjadi kurang atau lebih dari 28 hari.

Nah, untuk wanita yang kesulitan menghitung ovulasi, mengenali masa subur dari tanda- tanda masa subur bisa sangat bermanfaat. Simak rangkuman informasi dari ParentingCenter.id berikut ini :

1. Merasa Lebih Seksi

Merasa lebih genit dan seksi adalah tanda pertama dari masa subur wanita. Selain itu, perempuan juga biasanya terlihat lebih menarik dan cantik di periode ini.

Dalam beberapa kasus, bahkan perempuan secara alami mengeluarkan aroma tubuh yang cukup menggairahkan.

2. Perubahan Kadar Air Liur

Perempuan yang berada di masa subur juga mengalami perubahan saliva atau air liur. Misalnya saja terasa lebih kering.

Perubahan ini terjadi lantaran pengaruh hormon progesteron dan estrogen. Kedua hormon ini akan mengubah konsistensi air liur yang kering dan membentuk motif menyerupai kristal di lidah.

3. Nyeri di Bawah Perut

Rasa nyeri di bagian bawah perut disertai dengan keluarnya cairan kecoklatan juga menjadi tanda ovulasi wanita. Dalam istilah medis, ini disebut dengan Mittelschmerz, yang merupakan sinyal bahwa wanita siap dibuahi.

Kondisi rasa sakit ini terjadi di perut sebelah kiri atau kanan bawah. Meski begitu, durasi sakitnya tidak akan terlalu lama. Hanya biasanya terjadi selama beberapa menit atau jam saja.

4. Perut Kembung

Perempuan berdiri terlihat lelah

Selain nyeri di bagian bawah perut, rasa lebih kembung juga terjadi di periode kesuburan wanita. Rasa kembung ini terjadi lantaran adanya peningkatan retensi air akibat kadar estrogen dalam tubuh meningkat.

Tidak perlu mengambil tindakan apa- apa karena umumnya rasa kembng ini akan terasa tiba- tiba dan hilang dengan sendirinya.

5. Rahim Lembut

Secara alami, rahim wanita akan lebih terbuka di periode masa subur. Ini akan membuat rahim dan organ intim terasa lembut. Pasalnya, cairan pelumas di area kewanitaan akan menjadi lebih banyak diproduksi. Tandanya, wanita siap untuk bereproduksi.

Kelembutan dari organ intim ini mudah dikenal saat tersentuh. Cobalah untuk mengamatinya saat mandi atau buang air kecil. Saat masa ovulasi berakhir, rahim akan terasa lebih keras dan vagina menjadi lebih kering.

6. Sakit Kepala

Sakit kepala adalah tanda selanjutnya untuk mengetahui masa subur wanita. Rasa sakit yang terjadi ini tidak berputar- putar, namun cenderung seperti migrain. Pemicunya adalah perubahan hormon dalam tubuh. Dan nyeri sakit kepala ini akan terjadi beberapa hari setelah masa menstruasi selesai, bukan sebelum menstruasi.

7. Indra Penciuman Menjadi Lebih Peka

Merasa indra penciuman lebih peka dari biasanya? Jika ini tampaknya terjadi setelah menstruasi, ini adalah salah satu tanda dari masa subur wanita.

Akibatnya, rasa jijik pada sesuatu yang kotor akan meningkat. Rasa sensitif ini juga bisa menyebabkan mual dan muntah saat semakin memuncak. Tentunya setiap wanita akan mengalaminya dengan cara yang berbeda- beda.

8. Nyeri di Payudara

Payudara yang terasa nyeri adalah salah satu tanda ovulasi wanita. Nyeri ini umumnya terjadi beberapa saat saja usai menstruasi berakhir.

Jika nyeri ternyata lebih lama seperti saat haid, Anda perlu mewaspadainya. Ini bisa menjadi indikasi penyakit tertentu. Cobalah mengkonsultasikan hal ini ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

9. Rasa Mual

Rasa mual bukan hanya pertanda kehamilan saja. Namun, ini juga bisa menjadi pertanda ovulasi. Sel telur siap dibuahi dan wanita siap melakukan reproduksi.

Mual dalam periode ovulasi ini biasa terjadi setelah menstruasi, atau bisa juga di pertengahan bulan.

10. Muncul Bercak Coklat

Menstruasi sudah selesai tapi muncul bercak warna coklat? Ini bisa menjadi salah satu tanda ovulasi.

Sebagian wanita sering tidak menyadari ini dan beranggapan ini adalah sisa darah menstruasi karena cairan menstruasi umumnya berwarna coklat atau kemerahan. Padahal, bercak coklat ini muncul saat folikel telur melepaskan diri dan siap menyambut pembuahan. Ini adalah hal normal untuk wanita.

11. Cairan Vagina yang Lebih Melar

Selain bercak cairan berwarna kecoklatan, cairan vagina yang melar juga pertanda masa subur. Penampakan cairan ini seperti putih telur,. Ini merupakan tanda dari kondisi tubuh wanita yang memproduksi lebih banyak hormon estrogen.

Dalam kondisi tersebut, peluang terjadinya kehamilan akan lebih besar.

12. Gairah Seks Meningkat

Ya, gairah seks menjadi lebih tinggi saat wanita mengalami masa subur. Wanita bisa punya kecenderungan lebih agresif daripada hari- hari biasanya. Keinginan untuk melakukan hubungan seksual menjadi lebih menggebu- gebu.

Gairah ini sendiri merupakan tanda alami bahwa wanita sudah siap dibuahi.

Tags:

You Might also Like