10 Manfaat PAUD untuk Anak yang Perlu Orangtua Ketahui

PAUD atau pendidikan anak usia dini sering menuai pro kontra dalam dunia pendidikan anak. Banyak ahli yang beranggapan PAUD sebenarnya tidak dibutuhkan anak, dan bertujuan komersil semata. Ada juga yang beranggapan di usia PAUD sebaiknya anak bermain di rumah bersama orangtuanya saja.

Kenyataannya, ini semua tidak sepenuhnya benar. Memang begitu banyak pro kontra dan perdebatan terkait PAUD ini. Tidak jarang hal ini justru membuat para orangtua kebingungan karena banyaknya opini yang berbeda terkait PAUD ini.

Meski begitu, di mata para ahli yang lain, PAUD mempunyai manfaat penting dalam mempersiapkan anak untuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Salah satu program UNESCO sendiri menyarankan orangtua untuk mengecap PAUD atau pendidikan pra sekolah anak dengan tujuan agar anak lebih siap memasuki lingkungan sekolah.

Lingkungan sekolah tentu bisa sangat berbeda dengan lingkungan rumah dan keluarga. Terutama di fase awal, anak akan merasakan perbedaan yang begitu besar. Di lingkungan sekolah, anak akan menghadapi lebih banyak orang dengan variasi karakter yang berbeda- beda.

Manfaat PAUD untuk Anak

Sebuah penelitian mengungkap bahwa anak- anak yang mempunyai kesiapan baik untuk berangkat sekolah akan lebih mudah beradptasi sehingga mereka tidak mudah stress saat berada di lingkungan sekolah. Anak juga cenderung akan lebih mudah berbaur dengan anak- anak seusianya.

Lebih lengkapnya, berikut ini adalah 10 manfaat sekolah PAUD untuk anak- anak sebagai pertimbangan orangtua sebelum mendaftarkan buah hati ke PAUD atau pendidikan pra- sekolah :

1.      Membantu Pembentukan Struktur Otak Anak

Tahukah Bunda, di usia 5 tahun, pertumbuhan otak anak mencapai 90% dari ukuran otak saat dewasa nanti. Tidak heran, tahun- tahun pertama anak adalah masa yang sangat penting untuk anak. Selain memberikan anak kasih sayang, orangtua juga perlu memberikan asupan otak yang baik dan memberikan pengalaman- pengalaman menyenangkan yang memberi efek jangka panjang untuk masa depannya.

2.      Membantu Anak untuk Pencapaian Akademis yang Baik

Di usia pra-sekolah, anak cenderung mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Dengan bermain dan belajar di PAUD rasa ingin tahu anak dapat terpenuhi dengan maksimal. Hal ini lah yang kelak akan memberikan dampak positif pada performa akademis anak di kemudian hari.

Penelitian juga membuktikan bahwa anak- anak yang masuk ke sekolah pendidikan usia dini ternyata jarang mengulang pelajaran. Rata- rata dari mereka juga mempunyai nilai kelulusan yang lebih tinggi.

Rasa ingin tahu anak yang terjawab dengan baik juga mendorong anak untuk terus bersemangat belajar semenjak dini.

3.      Aktifitas Harian Anak Menjadi Lebih Terstruktur

Tentu saja aktifitas anak bersama ibu dan ayah di rumah dalam belajar dan bermain memberikan manfaat yang sangat besar untuk si kecil. Yang berbeda, saat anak belajar dan bermain di PAUD, anak akan menikmati belajar dan bermain yang lebih terstruktur.

Selain itu, kurikulum di PAUD umumnya juga mengikutsertakan olahraga sebagai salah satu aktifitas fisik anak. Olahraga ringan seperti keseimbangan, berayun, dan berlari adalah beberapa keterampilan fisik yang dapat dipelajari anak dalam proses tumbuh kembangnya.

4.      Mendukung Perkembangan Emosi dan Sosial Anak

Mau tidak mau, saat belajar di PAUD, anak akan belajar berinteraksi dengan teman- temannya dan mengikuti peraturan tertentu. Nah, memahami peraturan dan beriteraksi bersama orang lain ini adalah bekal yang sangat penting untuk anak menghadapi dunia yang lebih luas. Di PAUD, anak akan didukung untuk mengembangkan kemampuan emosi, sekaligus sosialnya.

5.      Belajar Taat Aturan dengan Menyenangkan

Belajar di PAUD berarti anak- anak harus mengikuti peraturan tertentu. Misalnya belajar mengantri dalam mengambil mainan, mematuhi perintah guru, berbagi dengan teman, dan masih banyak lagi. Ada banyak disiplin sederhena dan peraturan menyenangkan yang bisa dipelajari buah hati yang tidak semuanya bisa diperoleh di lingkungan rumah atau keluarganya.

6.      Bekal untuk Rasa Percaya Diri Anak

Di usia hingga lima tahun, anak membutuhkan bimbingan untuk membangun konsep diri yang kuat. Itulah salah satu alasan mengapa guru- guru PAUD pada umumnya mempunyai cara mengajar dengan menghargai apa pun hasil pekerjaan anak dan memberikan saran dengan cara yang positif dan menyenangkan untuk anak.

Penghargaan dalam bentuk verbal yang sering dilakukan ini adalah bekal untuk rasa percaya diri anak yang kuat.

7.      Meningkatkan Keterampilan Berbahasa dan Berbicara

Berada di PAUD akan mendorong anak untuk terlibat secara lebih aktif dalam berinteraksi. Secara perlahan hal ini akan membantu anak untuk meningkatkan kemampuannya dalam berbicara dengan teman- temannya, terutama dalam bahasa yang baik.

8.      Meningkatkan Keterampilan Motorik

Di usia dini, orangtua perlu membantu anak untuk meningkatkan keterampilan motoriknya, baik motorik kasar maupun halus. Mengembangkan keterampilan motorik anak ini ternyata menjadi salah satu manfaat yang bisa diperoleh anak saat mengenyam pendidikan usia dini.

9.      Mengembangkan Kreatifitas dan Imajinasi Anak

Berinteraksi dengan teman, peningkatan keterampilan motorik, dan cara belajar yang menyenangkan di PAUD adalah salah satu cara terbaik untuk mengembangkan kreatifitas dan imajinasi anak di usia golden age. Dengan terlibat dalam banyak ‘hal baru’, anak akan menikmati pengalaman seru yang membantu perkembangan imajinasi dan daya kreatifitasnya.

10.  Langkah Persiapan Anak ke Jenjang Sekolah Selanjutnya

Tidak sedikit anak yang ‘kaget’ dan bingung saat masuk ke sekolah lanjutan karena belum dipersiapkan sebelumnya. Di hari- hari pertama sekolah biasanya akan cenderung diwarnai dengan banyak drama tangisan dan tidak ingin ditinggal orangtua.

Saat anak menikmati sekolah usia dini, anak cenderung lebih siap ke sekolah karena sudah mempunyai keteraturan waktu beraktifitas, kebiasaan berinteraksi dengan teman sekolah, sekaligus kemandirian.

Itulah 10 manfaat PAUD untuk anak- anak. Bagaimana dengan pilihan Ayah Ibu? Apakah sudah siap mendaftarkan buah hati ke PAUD terdekat atau masih punya pertimbangan yang lain?