7 Cara Mudah Membuat Anak Suka Membaca
Ayah
Bunda, menyedihkan memang mengetahui bahwa Indonesia termasuk Negara dengan
minat baca terendah di dunia. Menurut data UNESCO 2017, Indonesia berada di
peringkat 60 dengan tingkat literasi rendah dari total 61 negara. Ini berarti,
dari 10,000 anak bangsa, hanya ada satu anak yang senang membaca. Fakta yang
menyedihkan ya, Ayah Bunda?
Dari hal ini, orangtua perlu mengetahui bahwa penting sekali untuk mendorong
anak agar suka membaca. Bukan memaksa, namun orangtua dapat mnggunakan beberapa
trik untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat baca anak- anak terhadap buku
atau jendela informasi lainnya.
Trik Agar Anak Suka Membaca
Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Ayah Ibu coba di rumah untuk membuat anak- anak suka membaca :
1. Dimulai Sejak Dini
Mengajari anak
membaca sebaiknya dimulai sedini mungkin. Bukan berarti orangtua harus
mengajarkan hal- hal serius kepada buah hati tercinta, namun orangtua dapat
mulai mengenalkan buku kepada buah hati sejak usia bayi atau balita. Misalnya
saja mengenalkan buku kain, buku- buku dengan banyak tekstur, atau buku- buku
tahan air yang tidak mudah rusak.
Pengenalan buku di usia awal ini dapat memberikan pengalaman dan memberikan
stimulasi pada anak- anak untuk mulai jatuh cinta pada buku. Melalui cara ini,
diharapkan anak dapat mengenal buku sebagai teman yang menyenangkan dan
menarik.
Saat usia anak semakin bertambah, orangtua dapat mengenalkan anak- anak dengan
mulai membacakan buku bergambar. Sambil memperlihatkan, ajak juga anak
bercerita agar tumbuh kembangnya semakin optimal.
2. Membaca Dengan Suara Keras dan Beragam Intonasi
Biasakanlah untuk
membacakan cerita untuk si kecil setiap hari, meski hanya 10 menit saja. Ibu
dapat memulainya dengan membacakan buku cerita sebelum tidur. Membacakan buku
cerita sebagai pengantar tidur ini kerap berhasil membuat buah hati untuk tidur
lebih nyenyak dan bahkan membawanya bermimpi ke dunia imajinasi.
Meski mereka belum seratus persen paham, libatkan anak untuk memilih buku yang
akan dibacakan. Tidak perlu risau jika anak memilih buku yang sama setiap hari.
Yang perlu diperhatikan adalah penting untuk orangtua membacakan buku dengan
suara keras dan intonasi yang berbeda.
Misalnya saja, saat membaca cerita dengan peran ayam, maka orangtua dapat
meniru suara kokok ayam. Saat menjadi singa, orangtua dapat menirukan suara
auman. Kegiatan ini akan menjadi salah satu kegiatan yang paling ditunggu-
tunggu buah hati dan membuatnya selangkah lebih mencintai buku lagi.
3. Kelilingi Anak dengan Beragam Buku
Bagaimana bisa anak
punya minat baca yang baik jika mereka jarang bersentuhan dengan buku? Maka
dari itu, orangtua perlu membiasakan anak untuk familiar dengan buku- buku.
Selain sering mengajak anak untuk jalan- jalan ke toko buku, ibu dapat menyusun
sebuah tempat khusus untuk menyimpan buku. Tempat ini harus mudah dijangkau
anak- anak dan terlihat rapi menarik.
Dengan begitu, anak dapat melihat dan bersentuhan dengan buku secara langsung
setiap hari. Jika perlu, orangtua dapat memberikan ruang berupa sudut khusus
untuk membuat anak nyaman membaca. Berikan tambahan bantal dan beberapa barang
yang dibutuhkan anak- anak saat santai membaca.
4. Menjadi Contoh untuk Anak
Cara termudah
mengajari anak- anak adalah dengan memberikan mereka contoh. Hal ini juga
berlaku dalam trik membuat anak senang membaca ini. Tidak masalah apakah yang Anda baca adalah
majalah atau novel favorit.
Selama anak- anak melihat orangtua mereka membaca, maka kecenderungan mereka
untuk mencontoh akan semakin besar. Lambat laun, anak- anak akan mulai suka
membaca bersama Anda.
5. Ajari Anak untuk Membaca Sendiri
Saat rasa suka pada buku sudah
mulai tumbuh, maka kegiatan membaca dapat menjadi aktifitas menyenangkan untuk
mereka. Meski begitu, jangan paksa anak untuk segera bisa membaca.
Peran orangtua yang terpenting disini adalah menumbuhkan rasa cinta pada buku-
buku yang dimiliki. Cobalah sering- sering melakukan diskusi kecil terhadap
buku- buku yang i abaca. Misalnya saja, Ayah Ibu dapat menanyakan pada anak
buku mana yang paling mereka sukai dan apa alasannya.
6. Jangan Berhenti Membaca Bersama Anak
Yang serign terjadi adalah orangtua berhenti membaca bersama dengan suara keras bersama anak saat anak mulai bisa membaca. Padahal, kegiatan ini tidak ada salahnya untuk terus dijalankan di beberapa kesempatan. Tentu saja orangtua harus mempertimbangkan pilihan buku yang perlu disesuaikan dengan minat dan usia anak.
7. Buku sebagai Hadiah
Langkah selanjutnya, orangtua dapat mendorong anggota keluarga terdekat untuk memberikan hadiah buku pada anak di moment tertentu, seperti hari ulang tahunnya. Hal ini akan mendorong buku mempunyai nilai istimewa di mata anak. Buku seolah- olah merupakan benda penting dan kado eksklusif yang dapat dinikmati anak kapan saja dan dimana saja.
Selamat mencoba ya, Ayah Bunda!
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti