Type to search

Tumbuh Kembang

12+ Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak, Mulai Sedini Mungkin!

Cara Meningkatkan Daya Ingat Anak

Meningkatkan daya ingat anak merupakan hal yang penting dalam menunjang proses belajar dan tumbuh kembang mereka. Dengan daya ingat yang baik, anak- anak akan mampu mencerna informasi di sekitarnya dengan baik. Bagi anak- anak yang sudah sekolah, menyerap pelajaran juga menjadi lebih mudah.

Kendati begitu, perlu dipahami juga bahwa setiap anak mempunyai daya ingat yang berbeda- beda. Ada yang dapat mengingat banyak hal dalam waktu cepat, ada yang membutuhkan waktu lebih lama.

Kabar baiknya, Ayah Bunda bisa meningkatkan daya ingat anak dengan mengasahnya lewat cara yang tepat. Simak ulasan ParentingCenter.id ya!

13 Cara untuk Meningkatkan Daya Ingat Anak

Memori, atau daya ingat, mempunyai peran penting dalam setiap aspek kehidupan anak. Dengan memori yang baik, anak akan belajar dengan optimal dan menjadi pribadi yang percaya diri karena dapat belajar dengan mudah. Oleh sebab itu, penting untuk orangtua mengenalkan beragam aktivitas dan stimulasi yang membantu meningkatkan daya ingat anak sejak dini.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Ayah Bunda terapkan untuk meningkatkan daya ingat anak :

1. Pola Makan Sehat dan Bergizi

Langkah pertama untuk meningkatkan daya ingat anak adalah melalui asupanan makanan yang kaya nutrisi untuk otak.

Rekomendasi asupan makanan kaya gizi untuk anak- anak antara lain :

  • Folat, yang dapat kita temukan dalam kacang- kacangan, kacang hijau, sayur- sayuran seperti bayang, brokoli dan asparagus, serta buah- buahan seperti alpukat, jeruk dan stroberi.
  • Omega 3, dapat kita temukan di ikan makarel, ikan tuna, alpukat, kacang- kacangan dan minyak ikan.
  • Vitamin B dan vitamin B12 yang terdapat di sayur- sayuran, gandum, keju dan susu.

2. Istirahat Cukup dan Tidur yang Berkualitas

Banyak penelitian yang menyebut pentingnya tidur yang cukup dan berkualitas untuk konsolidasi memori anak. Dengan kemampuan memori yang baik, anak akan lebih optimal dalam melakukan aktivitas harian nya. Misalnya saja dalam menerima pelajaran di sekolah, menghafalkan sesuatu, mengingat kembali, menerima pengetahuan baru dan memecahkan masalah.


Pastikan anak- anak mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malamnya, sesuai dengan usianya.  Untuk anak usia 1-3 tahun, setidaknya anak membutuhkan waktu tidur selama 11-14 jam setiap harinya, termasuk tidur siang. Rutinitas tidur yang baik akan membantu anak lebih mudah mengingat informasi yang mereka pelajari sepanjang hari.

3. Aktivitas Fisik

Selain baik untuk kesehatan tubuhnya, aktivitas fisik seperti olahraga juga berdampak positif untuk kesehatan otak anak. Olahraga membantu melancarkan aliran darah ke otak, mengasah keterampilan gerak dan mendorong pertumbuhan sel- sel otak baru.

Selain itu, anak- anak yang terbiasa beraktivitas fisik atau bermain di luar rumah juga akan terhindar dari obesitas dini. Jadi, ayo ajak anak untuk rutin bermain bersama di luar, bersepeda, atau berenang.

4. Mengajak Anak Stimulasi Mental

Ayah Bunda juga bisa mengajak anak untuk terlibat dalam stimulasi mental yang bervariasi dan cocok untuk anak. Permainan puzzle, teka-teki, atau permainan papan seperti catur dapat membantu melatih kemampuan anak dalam berpikir kritis dan mengingat.

Aktivitas ini juga merangsang otak anak untuk bekerja lebih keras dalam memecahkan masalah. Semakin rutin menerapkan aktivitas ini, maka akan semakin baik dampaknya untuk meningkatkan daya ingat anak.

5. Mengajarkan Teknik Mengingat

Ajarkan anak teknik mengingat seperti mnemonik, asosiasi, dan cerita berantai. Teknik-teknik ini dapat membantu anak mengorganisasi informasi dengan cara yang lebih mudah diingat.

Misalnya, membuat singkatan dari daftar kata yang perlu dihafal atau mengaitkan informasi dengan cerita yang menarik. Selain baik untuk meningkatkan fokus anak, aktivitas ini juga baik untuk melatih memori mereka.

6. Membaca Secara Teratur (Active Reading)

Membaca bukan hanya mengasah keterampilan anak dalam berbahasa, tapi sekaligus meningkatkan memorinya. Pertama- tama, ajak anak untuk membaca buku secara teratur. Pilih buku yang sesuai dengan usia dan minat mereka.

Setelah itu, Ayah Bunda juga dapat secara aktif mempertanyakan isi bacaan, memvisualisasikan nya, menghubungkan poin bacaan dengan pengetahuan yang mereka mengetahui dan membicarakan konteks informasi dalam bacaan.

Misalnya saja dengan bertanya, “Jadi apa yang sebaiknya Ana lakukan saat tidak sengaja memecahkan gelas?”.

Dengan cara ini, anak akan belajar memahami isi bacaan, melatih konsentrasi dan melatih ingatan mereka.

7. Mengulangi Informasi

Cara selanjutnya untuk meningkatkan daya ingat anak adalah dengan pengulangan informasi. Ajak anak- anak untuk mengulang pelajaran atau informasi yang mereka pelajari secara berkala.

Melalui pengulangan ini, informasi yang mereka pelajari akan tertanam lebih kuat dalam ingatan mereka.

8. Ajak Anak Bermain dengan Alat Bantu Visual

Gambar visual cenderung lebih mudah menarik perhatian anak- anak. Dengan menampilkan gambar visual, mereka akan mengingat informasi dengan lebih mudah.

Oleh sebab itu, Ayah Bunda bisa mengajak anak belajar dengan menyertakan gambar atau video sebagai bentuk visual. Gunakan alat bantu visual seperti diagram, peta pikiran, atau pola untuk membantu mereka mencerna dan mengingat informasi dengan lebih baik.

9. Pendekatan Multisensori

Ayah Bunda bisa mendorong anak untuk memanfaatkan semua panca indera untuk mempelajari sebuah hal baru. Sebagai contoh saat Ibu mengenalkan buah hati tentang buah jeruk. Jangan ajak anak untuk hanya fokus pada bentuk, rasa atau warna buahnya saja.

Ajak juga buah hati untuk menyentuh kulit jeruk dan serat- serat putih di dalamnya, mencium aroma jeruk, bahkan juga suara- suara saat Bunda mengupas kulit jeruk dan mengunyah buahnya.

Teknik belajar ini juga dikenal sebagai sensory play yang terbukti membantu memperkuat koneksi saraf di jalur otak. Lewat penguatan koneksi antar saraf otak ini, anak akan mempunyai kekuatan ingatan yang lebih kuat dan membangun fondasi untuk keterampilan belajar yang lebih kompleks di masa depan.

10. Menggambar

Ada banyak manfaat menggambar untuk anak- anak dan orang dewasa. Salah satunya adalah melatih keterampilan visualisasi mereka, imajinasi dan meningkatkan daya ingat.

Cobalah mengajak buah hati untuk menggambar sesuai imajinasi mereka. Misalnya dengan meminta anak menggambar hewan ikan. Ajakan ini akan membuat si kecil membayangkan gambar ikan dan mencoba membuat gambar sesuai imajinasinya.

11. Permainan Pola dan Mengurutkan

Selanjutnya, Ayah Bunda juga bisa melibatkan si kecil dalam permainan mengurutkan. Ajak mereka bermain mengurutkan angka, alfabet atau bahkan mengelompokkan balok sesuai warna.

Permainan ini bukan hanya mengajak buah hati bersenang- senang, tapi juga membantu meningkatkan daya ingat dan melatih konsentrasi mereka. Selain itu, permainan pola juga melibatkan tindakan berulang yang baik untuk meningkatkan memori jangka panjang buah hati.

12. Bernyanyi

Musik dan nyanyian bukan hanya menjadi pengantar tidur yang menyenangkan untuk anak. Lebih dari itu, musik dapat menstimulasi perkembangan otak anak melalui pengulangan ritme nada dan irama.

Ayah Bunda dapat mengajak anak untuk menyanyikan lagu yang sesuai dengan usianya sambil mengajaknya berjoget. Lambat laun, anak akan menghafalkan nada dan lirik lagu tersebut. Ia bahkan akan menyanyikan lagu itu dengan sendirinya saat lagu itu diputar kembali.

13. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Selain hal- hal di atas, kemudahan anak dalam belajar dan mengingat sesuatu juga berkaitan dengan emosional anak. Stres dan kecemasan dapat mengganggu proses belajar dan memori mereka.

Ajaklah anak untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan dan relaksasi seperti bermain, mendengarkan musik, atau meditasi. Dukungan emosional dari orang tua juga sangat penting untuk mengajarkan anak percaya diri dan menjadi pribadi yang lebih tenang.

Kesimpulan

Pada akhirnya, meningkatkan daya ingat anak memerlukan pendekatan yang holistik. Ayah Bunda dapat memulainya dengan beragam tips di atas, mulai dari pola makan yang sehat, sampai dengan memberikan dukungan emosional.

Dengan deretan tips di atas, orangtua dapat membantu anak mengembangkan kemampuan mengingat yang lebih baik, sehingga mendukung proses belajar mereka secara keseluruhan.

Tags:

You Might also Like