Lagi, Bayi 2 Bulan Muntah Darah dan Infeksi Paru Akibat Hirup Asap Rokok

Paparan asap rokok kembali menelan korban. Kali ini yang menjadi korban adalah seorang bayi berusia 2 bulan asal Malaysia yang harus menjalani perawatan di rumah sakit selama 4 hari. Bayi cantik bernama Delisya ini dilaporkan harus dilarikan ke Rumah Sakit Shah Alam usai mengalami muntah darah.

Sebelumnya, bayi ini telah melewati pemeriksaan seperti ultrasound dan x-ray. Hasil diagnosis dokter, Delisya mengidap infeksi paru yang sudah parah selama tiga minggu terakhir ini.

Bukan hanya muntah darah, Delisya juga buang air besar hingga 20 kali sehari. Infeksi paru yang menghantamnya ternyata juga mempengaruhi organ mungilnya yang lain, seperti terjadinya pembengkakan pada limpa dan hati.

“Kamu kesakitan, ibu mengerti. Lenganmu sakit karena semua suntikan. Ini adalah ujian dari Tuhan,” tulis sang ibu seperti dikutip dari World of Buzz.

“Tolong, bagi semua perokok, berhati-hatilah untuk merokok di sekitar mereka yang tidak merokok karena konsekuensinya bagi mereka jauh lebih parah. Bayiku sudah sakit selama beberapa hari sekarang,” sambung sang ibu.

Saat ini Delisya masih harus terus menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. Dokter sedang berupaya keras untuk menyembuhkannya meski infeksi ini sucah cukup parah untuk kategori bayi.

Data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), asap rokok mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia. Ratusan diantaranya beracun dan bersifat karsinogenik.

Rokok dapat menyebabkan terjadinya serangan asma, infeksi saluran pernafasan dan bahkan sindrom kematian mendadak pada bayi dan anak- anak. Sedangkan pada orang dewasa, rokok sering dikaitkan dengan penyakit jantung koroner, stroke, dan kanker paru- paru akibat menjadi perokok pasif.