Type to search

Life's Hack

Musim DBD, Gunakan 6 Cara Ini untuk Mengusir Nyamuk dari Rumah

Cara mengusir nyamuk

DBD atau Demam Berdarah Dengue adalah salah satu penyakit yang perlu diwaspadai, terutama di masa pancaroba ya, Bun. Ibu harus melakukan pengawasan ekstra di rumah agar tidak ada nyamuk yang datang dan bersarang.

Terkadang, karena masalah sepele, nyamuk menjadi betah di rumah. Ini bisa membahayakan buah hati karena nyamuk bisa bebas menggigit anak kapan saja.

Tentu saja ini bukan hal yang kita inginkan ya, Bun. Itulah mengapa penting sekali untuk memperhatikan kebersihan rumah dari datangnya serangga penghisap darah ini.

Dilansir ParentingCenter.id dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa cara mudah untuk mengusir nyamuk dari rumah :

1. Hindari menumpuk pakaian kotor terlalu lama

Ibu mungkin sudah sering menyemprot ruangan dengan pembasmi nyamuk, namun mereka tetap saja berdatangan. Hal ini bisa saja terjadi jika ada pakaian yang menumpuk.

Nyamuk sangat suka dengan aroma tubuh manusia. Dan menumpuk baju kotor dalam waktu lama bisa membuat mereka senang berkeliaran di sana.

Untuk mencegah nyamuk berkeliaran, hindari menggantung baju yang sudah dipakai. Jika ibu menggunakan keranjang pakaian kotor, cobalah untuk menggunakan keranjang tertutup agar tidak menjadi sarang nyamuk.

Namun yang terbaik adalah rutin mencuci baju 2 atau sehari sekali agar tidak ada baju kotor yang menumpuk.

2. Menjaga kebersihan rumah setiap hari

Salah satu tempat favorit nyamuk adalah area yang tidak terjamah. Nah seringkali ada beberapa sudut yang kurang terpakai di rumah dan jarang dibersihkan. Ini lah tempat sarang nyamuk selanjutnya.

Agar nyamuk tidak banyak hinggap di area ini, solusinya adalah dengan rajin membersihkan rumah dan area sekitarnya. Saat menyapu dan merapikan barang, perhatikan daerah- daerah kecil yang menjadi sarang nyamuk.

Pembersihan secara rutin akan membuat nyamuk tidak betah berada di sana.

3. Buang air menggenang

Genangan air di rumah adalah salah satu penyebab utama nyamuk terus hadir di rumah. Di genangan air ini, nyamuk bertelur dan jentik nyamuk akan semakin cepat muncul.

Coba ibu perhatikan area di sekitar rumah yang berpotensi menyimpan air menggenang. Apakah itu ember terbuka dengan sisa air, pot tak terpakai, atau tempat penampungan sisa air di dispenser? Semuanya berpotensi menjadi sarang bertelur nyamuk.

Jadi, usahakan untuk selalu membuang air menggenang setiap hari. Jika air tersebut memang diperlukan, seperti vas, air bisa diganti setidaknya dua hari sekali. Dengan begitu, nyamuk tidak akan betah bertelur disana.

4. Taruh potongan sereh di pojok ruangan

Jika ibu enggan menggunakan produk semprotan pengusir nyamuk, ibu bisa menggunakan bahan alami pengusir nyamuk, seperti minyak lavender atau minyak thyme.

Ibu juga bisa menggunakan bahan yang mudah diperoleh dari sekitar rumah, yaitu dengan menggunakan sereh.

Caranya cukup potong- potong sereh segar dan tempatkan di wadah. Lalu tempatkan wadah tersebut di pojok kamar atau ruangan yang sering didatangi nyamuk. Aroma menyengat dari sereh ini akan membuat nyamuk enggan mendekat.

5. Tutup celah di pintu atau jendela

Menyemprotkan pembasmi nyamuk bisa menjadi sia- sia jika ternyata masih ada celah terbuka menuju ruangan. Maka dari itu, ibu perlu melihat mana saja area yang masih renggang dan rentan dimasuki nyamuk.

Segera tutup celah tersebut agar akses nyamuk tertutup ya, Bun. 

6. Gunakan tirai di pintu dan jendela atau kelambu

Cara yang tak kalah ampuh adalah menggunakan kelambu atau tirai di pintu dan jendela. Saat ini sudah ada banyak tira yang bisa ditempel di pintu atau jendela.

Yang lebih seru, tirai ini bisa disingkap dan mudah tertutup sendiri karena dilengkapi dengan magnet di tengahnya. Dengan begitu, kamar akan menjadi lebih aman dari nyamuk.
Itulah 6 cara yang bisa dicoba untuk mengusir nyamuk dari rumah. Semoga saja dengan menerapkan tips ini akan menjaga keluarga tercinta dari bahaya nyamuk DBD ya, Yah Bun.

Selamat mencoba!

Tags: