Type to search

Tumbuh Kembang

Ayah Bunda, Ini Dia 5 Perilaku yang Menandakan Anak Cerdas secara Emosional

Ayah Bunda, Ini Dia 5 Perilaku yang Menandakan Anak Cerdas secara Emosional

Seperti yang kita ketahui, kecerdasan bukan hanya tentang intelligence quotient (IQ) anak saja. Namun ada juga yang kita kenal dengan sebutan emotional quotients (EQ).

Kecerdasan emosional (EQ) bisa kita artikan sebagai kemampuan alami dari dalam diri untuk memahami, mengolah, menggunakan, dan mendistribusikan emosi dengan cara yang cerdas dan positif. Seseorang dengan EQ tinggi biasanya bisa berkomunikasi dengan baik, mampu mengelola stres, mempunyai empat dan pintar mengendalikan amarah.

Cara Mengetahui Anak Cerdas Emosional

Mempunyai IQ dan EQ yang seimbang sangat penting agar seseorang bisa memimpin dirinya sendiri dan orang lain dengan baik. Jika tingkat IQ anak bisa diketahui dari tes IQ, lantas bagaimana dengan tingkat EQ anak?

Menurut Sains, ada beberapa karakter, sifat dan perilaku yang menjadi tanda- tanda anak mempunyai kecerdasan emosional tinggi. Kira- kira sifat apa sajakah itu?

Berikut rangkuman dari ParentingCenter.id ciri- ciri anak yang cerdas emosional :

1. Selalu Berpikir Sebelum Bertindak

Apakah ananda termasuk orang yang selalu berpikir matang sebelum mengambil keputusan? Atau justru sebaliknya?

Ya, perilaku dan sikap anak yang mengutamakan logika dalam berpikir ternyata juga berkorelasi dengan tingkat EQ yang tinggi. Saat anak mengutamakan logika, hal ini membuktikan bahwa anak bisa mengendalikan emosi secara seimbang dengan rasionalitasnya.

Seperti ParentingCenter.id lansir dari Very Well Mind, salah satu ciri seseorang dengan EQ tinggi adalah sanggup berpikir kritis sebelum bertindak atau memutuskan sesuatu. Seperti yang Ayah Bunda ketahui, jika anak kerap bertindak secara gegabah, ini bisa berdampak negatif dan membahayakan diri sendiri hingga lingkungan sekitar.

Berbekal dengan kecerdasan emosional, anak bisa berpikir dengan lebih matang sebelum bertindak.

2. Mengembangkan Perilaku Asertif

Perilaku asertif adalah kemampuan untuk menyampaikan apa yang dirasakan, diinginkan dan dipikirkan kepada orang lain secara jujur dan terbuka, namun dengan tetap menghormati hak pribadi dan orang lain.

Saat anak berhasil menunjukkan perilaku ini, ini adalah tanda anak cerdas emosional. Perilaku asertif tidak mudah karena membutuhkan kombinasi dari kejujuran, sikap hormat dan kepintaran dalam berkomunikasi.

Contoh sederhana dari karakter ini adalah berani menyampaikan pendapat dalam sebuah diskusi di kelas dengan sopan. Saat anak mempunyai perilaku asertif, anak dapat memahami bagaimana menyampaikan perasaannya tanpa membuat orang lain sakit hati.

3. Bisa Menjadi Pendengar yang Baik

Selain menyampaikan pendapat dengan baik, anak yang mempunyai perilaku asertif ini juga mampu menjadi pendengar yang baik. Seperti ParentingCenter.id lansir dari Good Listening Skills, pendengar yang baik juga berkorelasi dengan kemampuan mereka dalam mengolah pesan yang mereka terima dalam otaknya.

Artinya, dengan mendengarkan pesan dan berita dari orang lain, anak dengan EQ bisa mengolah pesan tersebut dengan cepat dan tidak bereaksi secara berlebihan.

Untuk Ayah Bunda yang ingin mengasah kecerdasan emosional anak, cobalah mengajarkan anak dengan memberi contoh sebagai pendengar yang baik ya.

4. Mempunyai Pola Pikir Terbuka

Mempunyai pola pikir terbuka, alias open minded, bisa membawa anak ke dalam sudut pandang baru. Ia tidak membiarkan dirinya terkurung ke dalam pemikiran yang terbatas itu- itu saja.

Tanpa mengurangi karakter asertif yang ia miliki, anak yang mempunyai EQ tinggi bisa mengatur cara pandangnya menjadi lebih luas. Dengan begitu, ia bisa memahami keanekaragaman kehidupan. Tentu saja, orangtua perlu mendampingi anak dalam mengasah pola pikir terbuka ini.

Lebih lanjut, open minded bisa membantu anak untuk menjadi lebih fleksibel dalam menghadapi kemajuan jaman. Ia bisa dengan baik menerima perbedaan dan perubahan.

Mempunyai pola pikir terbuka juga membantu anak mengetahui dan menerima bahwa hidup ini sangat berwarna dan beraneka ragam.

5. Memahami Orang Lain dan Berempati

Salah satu tanda terpenting dari anak yang cerdas emosional adalah mempunyai sikap empati dan memahami orang lain. Hal ini membuktikan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang mempunyai perasaan dan bisa merasakan hal yang sama terhadap kesulitan yang orang lain alami.

Jurnal Sains yang diterbitkan dalam NCBI pada 2021 lalu mengungkap bahwa empat berkaitan erat dengan kecerdasan emosional seseorang. Anak yang penuh dengan empat akan mudah memahami lingkungan dan perasaan orang lain.

Anak juga bisa tegas dalam membedakan nilai- nilai mana yang benar atau salah. Empati ini nantinya akan mendorong anak mempunyai sikap welas asih, seperti menolong, memberi dan berkorban.

Kesimpulan

Ayah Bunda, itu dia deretan perilaku yang menandakan anak cerdas secara emosional. Tanda- tanda seperti selalu berpikir sebelum bertindak, asertif, menjadi pendengar yang baik, open minded dan berempati adalah tindakan yang menunjukkan kecerdasan emosional seseorang.

Jika saat ini buah hati masih sedikit memperlihatkan tanda- tanda itu, tidak ada kata terlambat untuk menanamkan perilaku- perilaku positif. Penting untuk orangtua untuk memastikan anak tumbuh dengan IQ dan EQ yang seimbang.

Dengan begitu, anak bisa menjadi pribadi yang penuh kasih sayang dan bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga dan orang- orang di sekitarnya.

Tags:

You Might also Like