Ikan Tuna untuk Ibu Hamil, Bahaya atau Tidak? Apa Manfaatnya?
Ikan tuna menjadi salah satu ikan pilihan yang sering digunakan dalam western food, salah satunya menjadi topping untuk pizza. Dalam penyajiannya, tuna kerap dihidangkan melalui proses steam saja, sehingga hasilnya sering terlihat pucat.
Melalui proses tersebut, kadang penggemar tuna yang sedang hamil merasa gelisah mengenai apakah boleh atau tidak ikan tuna untuk menjadi santapan mereka. Tuna sendiri sering diolah menjadi hidangan yang benar- benar matang atau kadang setengah matang. Untuk ibu hamil dan janin, apakah ini cukup aman atau justru membahayakan?
Ikan Tuna untuk Ibu Hamil, Bahaya atau Tidak?
Meskipun tuna adalah makanan favorit Anda, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengonsumsi tuna, terutama di masa- masa kehamilan
Merkuri dalam Ikan Tuna
Tahukah Anda, banyak ikan memiliki sisa racun metil merkuri di tubuhnya? Tuna disebut- sebut sebagai salah satu ikan dengan kemungkinan merkuri tinggi. Kandungannya lebih dari angsa ataupun binatang yang lain.
Sayangnya, kandungan merkuri yang besar di aliran darah ini dapat masuk ke dalam janin di kandungan ibu yang dapat membahayakan sistem saraf mereka. Dibalik nikmatnya tuna, ada bahaya mengintai yang harus kita pertimbangkan.
Takaran yang Aman Konsumsi Ikan
FDA sudah mengeluarkan panduan tentang takaran mengkonsumsi ikan yang aman untuk kelompok perempuan. Untuk wanita usia produktif, perempuan mengandung serta menyusui, dan anak- anak bisa mengkonsumsi dengan takaran:
- Konsumsi hingga 12 ons ikan tuna, tuna kalengan serta ikan rendah merkuri lainnya, seperti salmon, udang, lele, pollock, dan tangkai ikan.
- Konsumsi hingga 6 ons tuna albacore fresh ataupun kalengan. Kelompok ini cenderung mempunyai kandungan merkuri yang lebih tinggi dari tuna.
- Konsumsi hingga 6 ons ikan tangkapan lokal.
Kelompok ikan seperti hiu, ikan todak, king mackerel, serta tilefish mempunyai kandungan merkuri sangat banyak dan sebaiknya dihindari. Informasi ini sendiri sebelumnya juga sudah diterbitkan di majalah majalah American Baby pada 2004 silam.
Jika Ibu benar- benar ingin makan tuna saat tengah hamil trimester kedua, Ibu boleh memilih tuna albacore. Namun cara mengkonsumsi yang disarankan adalah dimasak hingga kondisi benar- benar matang. Ibu juga disarankan menghindari makanan kalengan karena mempunyai banyak kandungan pengawet.
Manfaat Ikan Tuna untuk Ibu Hamil
Dalam satu porsi ikan tuna atau setara dengan 6 sendok makan, terdapat kandungan asam lemak omega 3 hingga sebesar 300 mg. Khasiat ikan tuna beromega 3 bahkan sudah mulai dirasakan sebelum proses persalinan.
Omega 3 ini sendiri adalah asam esensial yang diperlukan tubuh agar dapat berperan dengan optimal. Asam lemak omega 3 dalam ikan tuna ini mempunyai efek antiinflamasi. Sehingga bisa menurunkan tekanan darah dan tingkat trigliserida, menurunkan resiko stroke dan gagal jantung, serta mengurangi pembekuan darah dan detak jantung tidak teratur.
Untuk ibu hamil, ikan tuna juga bisa mengurangi resiko kelahiran prematur. Sebuah studi di tahun 2003 mengungkap bahwa konsumsi telur yang diperkaya dengan omega 3 diprediksi bisa mengurangi resiko kelahiran prematur untuk ibu hamil.
Jadi, bolehkan mengkonsumsi ikan tuna untuk ibu hamil? Tentu saja boleh! Selain nikmat, ikan tuna juga kaya akan nutrisi yang baik untuk ibu hamil. Jangan lupa untuk mengonsumsinya sesuai takaran yang dianjurkan ya, Ibu
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti