Type to search

ala Seleb

Parenting ala Raisa dan Hamish Daud : Tanpa Pengasuh dan Suami Bantu Momong, Akui Sering Kurang Tidur

Parenting ala Raisa dan Hamish Daud, Tanpa Pengasuh dan Saling Bekerjasama

Pasangan selebriti Raisa Andriana dan Hamish Daud menikah pada 2017 silam dengan dikaruniai putri cantik bernama Zalina Raine Wyllie. Kini Zalina sudah berusia 3 tahun. Berbicara tentang putri semata wayangnya, mata Hamish Daud selalu berbinar- binar. Ia seakan tak kuasa untuk menyembunyikan rasa bahagia dengan kehidupannya bersama Raisa dan Zalina.

Hamish dengan antusias bercerita tentang tumbuh kembang Zalina yang terasa sangat cepat. Zalina kini sudah bisa bercanda dengan dua bahasa, yaitu bahasa Inggris dan Indonesia. Zaline juga mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi seperti dirinya.

Selain itu, Hamish juga mengungkap kalau Zalina mewarisi kepintaran Raisa. Hal ini Hamis ceritakan saat tengah berbincang dengan selebriti Luna Maya dan Marianne Rumantir.

“Udah bisa bercanda, dua-duanya (bahasa Indonesia dan Inggris). Dia dapet penasaran dari bapaknya, tapi untung pinter kayak mamanya. Memorinya Yaya tuh amazing. Her memory is so sharp,” ungkap Hamish seperti dikutip dari YouTube TS Media, baru-baru ini.

Dengan usia terpaut 10 tahun, Hamish dan Raisa kerap berbeda pendapat tentang banyak hal, termasuk soal anak. Tapi kabar baiknya, mereka cukup kompak dalam urusan pengasuhan nih, Ayah Bunda.

Hamish dan Raisa Momong Anak Tanpa Pengasuh

Potret Raisa dan Hamish Daud saat berlibur bersama buah hati mereka, Zalina

Meski keduanya sempat berbeda pendapat dalam memilih nama bayi, pada awalnya. Akhirnya mereka memutuskan untuk menyatukan pendapat mereka dan memilih nama Zalina. Dalam perbedaan itu, nyatanya keduanya kompak untuk urusan mengasuh Zalina.

Pasangan ini saling bekerjasama dalam merawat dan membesarkan Zalina tanpa kehadiran pengasuh, alias babysitter. Menurut Hamish, ini penting agar keduanya bisa menikmati setiap momen tumbuh kembang putri pertama mereka.

Hamish dan Raisa tak ingin momen berharga bersama Zalina jsutru diambil alih oleh orang lain. Bahkan demi mengasuh buah hati, Hamish juga menuturkan kalau Raisa rela mengambil rehat dari pekerjaannya selama dua tahun.

“Being a mom, iya Yaya juga take a break hampir dua tahunan ya karena she is full on, kita enggak pakai babysitter,” tutur Hamish.

Kurang Tidur Demi Buah Hati

Mengasuh anak, terutama bayi, memang tidak mudah. Hal ini juga Hamish dan Raisa rasakan. Salah satu pembelajaran yang pasangan ini perlah adalah sering kurang tidur. Selain itu, tugas Raisa juga terasa lebih berat darinya karena harus menyusui Zalina.

“Family life was amazing. Belajar setiap hari, kurang tidur. You know dapat bagian yang lebih gampang ya, kalau mama itu yang paling susah. Apalagi you’re breastfeeding and you’re like the full time job,” tutur Hamish.

Kini saat keduanya sibuk dengan pekerjaan masing- masing, Zalina ditemani oleh tante Raisa yang tinggal serumah dengan mereka.

“We have a family yang tinggal sama kita jadi kalau saya sama Yaya kan sibuk kerja enggak ada di rumah. Jadi kita ada satu tante yang tinggal sama kita yang hanging out dan ngebantu Zalina,” kata Hamish.

Memang Mengidamkan Anak Perempuan

Potret Raisa dan Hamish Daud saat momong buah hati mereka, Zalina

Dalam perjalanannya menjadi seorang ayah, Hamish mengaku kalau ia memang mengidamkan anak perempuan. Pria kelahiran 1980 ini ingin berusaha menjadi ayah yang baik untuk Zalina karena ia lah sosok yang akan menjadi cinta pertama untuk buah hati.

“I have a daughter, Zalina. Emang dari awal, I want a daughter. Dari awal emang pengin banget (anak) perempuan. Cause it’s like I’m the first guy she meet. I’m the first love. Semua cowok-cowok kedepannya is based on me. Jadi, I have become a better guy for her,” kata Hamish.

Sebagai seorang Ayah, Hamish mengaku kalau rasa sayangnya teramat besar. Saat ditanya siapa sosok yang bisa menghentikannya dari kesibukan pekerjaan, jawabannya adalah Zalina.

Kendati sangat menyayangi buah hatinya, Hamish menerapkan gaya parenting yang berbeda dari orangtua kebanyakan. Ia justru senang kalau mendapati putrinya terjatuh karena ia bisa belajar dari pengalaman sendiri dalam proses tumbuh kembangnya.

“Kalau dia jatuh aku malah senang lho karena dia belajar. Itu salah satu cara dan dia tahu lari-lari di lantai yang basah itu bahaya. Yang kayak gitu, emang anak harus belajar. Manja boleh cuma kayak dia juga harus belajar dari self experience juga,” ungkap Hamish.