Type to search

Parenting Story

Penelitian : Alasan Mengapa Ikatan Ibu dan Anak Perempuannya Sangat Kuat dan Istimewa

Ikatan antara ibu dan anak perempuannya sangat kuat

Ikatan antara seorang ibu dan anaknya sudah terjalin sejak anak masih berbentuk janin dalam kandungan. Ikatan ini terbentuk secara alami dengan cara istimewa yang telah dibuktikan oleh banyak penelitian ilmiah.

Saat bayi baru lahir, tubuh ibu memproduksi hormon dopamine yang mendorong terciptanya perasaan bahagia. Sebuah penelitan sendiri telah dilakukan untuk mengukur cara kerja otak saat ibu berinteraksi dengan buah hatinya tersebut.

Otak ibu dipindai saat ia melihat foto dan video kenangan saat ia merawat bayinya. Hasilnya, otak ibu memproduksi lebih banyak dopamine saat menikmati kenangan tersebut. Dopamin ini menjadi salah satu zat yang punya peranan penting dalam menguatkan ikatan ibu dan anaknya. Hormon kebahagiaan ini dapat memotivasi ibu untuk melakukan lebih banyak  untuk anak, dan ini semakin membuatnya merasa bahagia.

 

Ikatan Ibu dan Anak Semakin Kuat dengan Pemberian ASI

Selanjutnya, dalam proses menyusui, ikatan antara ibu dan anaknya menjadi semakin kuat. Saat menyusui, ibu memproduksi hormon oksitoksi yang berperan menguatkan hubungan ibu dan anak.

Tahun pertama kehidupan anak adalah fase penting dalam membangun jalinan dan ikatan dengan anak. Melalui proses menyusui ini lah, keterikatan yang semakin kuat antara ibu dan anak semakin terjalin.

 

Ikatan Ibu dan Anak Perempuannya

Hasil dari sebuah study yang dipublikasikan di The Journal of Neuroscience mengungkap bahwa ikatan antara ibu dan anak cenderug lebih kuat melebihi hubungan ayah dan anak. Study ini dilakukan dengan tujuan untuk menemukan penyebab gangguan emosional seperti depresi yang sering diturunkan seorang ibu ke anak. Dalam study tersebut, ilmuwan melakukan scan MRI pada 35 keluarga dengan riwayat kesehatan yang baik.

Hasil dari scan MRI ini mengungkap hal menarik, yaitu antara ibu dan anak perempuannya mempunyai anatomi yang serupa di bagian otak yang mengatur soal emosi. Peneliti kemudian menyatakan bahwa ikatan antara ibu dan anak perempuan lebih kuat dibandingkan ikatan antara ayah dan anak laki- lakinya. Ini lah alasan mengapa ibu dan anak perempuannya cenderung lebih mudah memahami satu sama lain dan lebih melekat dalam jangka panjang.

 

 

Tags:

You Might also Like