5 Cara Ampuh Mencegah Anak Kecanduan Gadget
Banyak orangtua yang merasa cemas saat anak- anak mereka mulai nyaman menghabiskan waktu bersama gadget. Kenyamanan ini sering menimbulkan banyak masalah di kemudian waktu, seperti anak- anak mulai kecanduan gadget dan enggan untuk melakukan kegiatan lainnya.
Ciri- ciri Anak Kecanduan Gadget
Gadget memang mempunyai dua sisi
berbeda. Saat dimanfaatkan dengan bijak, gadget bisa menjadi media belajar yang
menarik dan mudah dipahami untuk anak- anak. Gadget juga bisa menjadi media
informasi terupdate untuk orangtua era digital.
Namun di sisi lain, gadget juga bisa menciptakan kecanduan pada anak yang
efeknya bisa sangat buruk. Sebelum mencari tahu cara mengatasi kecanduan
gadget, Ayah Bunda perlu mengenali beberapa ciri- ciri anak yang kecanduan
gadget berikut ini :
- Anak betah bermain gadget selama berjam- jam, bahkan saat mata dan tubuh dalam kondisi lelah
- Anak sulit melepaskan diri dari gadget, bahkan saat baru bangun tidur atau pulang sekolah, gadget lah benda pertama yang dicari
- Anak menjadi malas belajar, dan melakukan rutinitas lainnya
- Anak enggan berinteraksi dengan lingkungan dan anak sebayanya
- Anak enggan menyentuh jenis mainan lain, selain gadget
- Anak akan mudah tantrum dengan parah saat orangtua coba memisahkan diri mereka dengan gadget
Cara Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Saat Ayah Ibu sudah melihat tanda- tanda kecanduan gadget, maka penting untuk segera mengatasi kecanduan itu segera. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Ayah Ibu coba di rumah :
Membuat jadwal rutin untuk anak
Kebiasaan
pada anak perlu diarahkan dan dibentuk. Untuk menghentikan kebiasaan tertentu
pada anak, orangtua dapat menggantinya dengan kebiasaan baru. Meski membutuhkan
waktu, kebiasaan yang dilatih ini akan membantu si anak untuk lebih teratur dan
mengurangi ketergantungan pada perangkat elektronik secara perlahan.
Misalnya di pagi hari, anak harus mandi dan sarapan terlebih dahulu, sebelum
boleh bermain selama durasi waktu tertentu. Dengan jadwal rutin ini, orangtua
juga bisa mengarahkan anak untuk melakukan aktifitas fisik daripada hanya
bermain dengan gadget saja.
Jangan terpaku pada satu kegiatan fisik
Kegiatan
fisik tidak melulu hanya melakukan olahraga saja. Beri anak beberapa opsi aktifitas
fisik yang terdengar menarik untuknya dan asyik untuk dijalankan bersama.
Contoh yang sederhana adalah melakukan kegiatan di luar rumah tiga kali sehari.
Saat keluar, ajak anak bermain bola, naik sepeda, jalan- jalan ke taman, atau
kegiatan fisik lainnya.
Selalu beri anak pilihan
Untuk menarik perhatian anak agar mau bergerak, beri anak celah untuk memilih kegiatan fisik yang ingin dilakukannya pada satu waktu tertentu. Jadi orangtua harus terbuka juga terhadap keinginan anak. Seringkali anak mempunyai ide- ide kreatif tentang apa yang bisa dilakukan, seperti mencari serangga, atau bermain petak umpet. Apapun itu, yang penting anak- anak bersenang- senang dengan bergerak dan menikmati udara segar.
Jangan menyogok anak dengan hadiah
Menyogok
anak dengan hadiah bukanlah ide bagus. Orangtua hanya harus bersabar untuk
membiasakan anak menikmati hal- hal baru di luar gadget. Di awal, mungkin anak
akan merengek dan malas untuk melakukan kegiatan fisik yang ibu sarankan.
Namun dengan kesabaran dan berbagai ide kreatif yang ibu miliki, secara
perlahan ketertarikan anak akan mulai muncul untuk beralih dari gadget ke
kegiatan dan permainan lainnya.
Bersabarlah, jangan terlalu memaksa
Mengobati
kecanduan anak terhadap gadget tidak bisa dilakukan dengan paksaan. Ibu mungkin
ingin proses ini berjalan dengan cepat, namun pemaksaan terhadap anak untuk
melakukan aktifitas fisik segera secara aktif dapat membuat anak frustrasi.
Beri anak waktu untuk mulai menikmati pelarian dari gadget ke aktifitas lain.
Secara perlahan ajari anak untuk menggunakan gadget dengan durasi waktu yang
sewajarnya dengan alasan yang masuk akal dan mudah dipahami.
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti