Bila Ingin Anak Hormat Orangtua, Orangtua Juga Harus Memberi Contoh Menghormati Orang Lain

Sangat masuk akal sekali, bukan? Jika ingin anak hormat pada orangtua, orangtua harus memberi contoh pada anak bahwa mereka adalah sosok yang juga menghormati orang lain.

Umumnya, kita memahami bahwa mereka yang muda wajib menghormati yang lebih tua. Hal inilah yang kemudian menjadi budaya dimana anak- anak harus menaruh hormat pada Ayah, Ibu, dan orang- orang yang lebih tua di sekitarnya. Hormat menghormati ini sendiri merupakan budaya yang baik.

Kendati begitu, penting untuk dilakukan oleh dua belah pihak. Jika ingin dihormati, kita perlu belajar menghormati orang lain. Mengapa harus begitu?

Dalam kehidupan bermasyarakat kita juga mengenal hukum tabur tuai dan timbal balik. Sederhananya, jika kita menebar kebaikan seperti menghormati orang lain, maka kita akan menuai hal positif, yaitu dihormati juga.

Jadi, jika kita ingin putra- putri kita menghormati orangtua nya, maka hal ini kita mulai dari diri sendiri.

Anak Hormat Pada Orangtua dengan Mencontoh

Cara termudah untuk menjadikan anak pribadi yang pernah rasa hormat adalah dengan memberi mereka contoh. Terlebih, orangtua adalah role model untuk setiap anak itu sendiri.

Lantas seperti apa cara menghormati orang lain agar anak dapat mencontoh perilaku positif ini?

1. Hormatilah Orang Lain

Kalau kita ingin dihargai orang lain, maka cara termudah adalah belajar menghargai orang lain terlebih dahulu. Menurut Prof. Dr. H. Imam Suprayogo, Guru Besar UIN Maliki Malang, mengungkapkan bahwa menghormati orang lain bisa kita lakukan lewat hal sederhana yang kita temui sehari- hari.

Misalnya saja sebagai negara yang beragam suku bangsa, bahasa dan agama, kita harus memahami bahwa keberagaman itu nyata dan perbedaan adalah hal lumrah. Tunjukkan pada anak- anak kita bahwa kita adalah seseorang yang mampu menerima perbedaan dalam berteman dan bersikap dengan semua orang, terlepas apa suku dan agamanya.

Kendati kita berbeda pemahaman, kita tidak boleh merendahkan kelompok yang berbeda.

2. Terlihat Percaya Diri

Hal selanjutnya yang bisa kita lakukan agar anak hormat orangtua adalah memperlihatkan kepercayaan diri. Orang yang percaya diri tentu lebih nyaman dalam menampilkan potensi dan kemampuannya.

Dengan begitu, anak bisa melihat kita sebagai sosok yang tidak bisa diremehkan dan layak orang lain hormati. Selain itu, orangtua yang percaya diri mempunyai pengaruh positif yang membantu Anda mempunyai kepribadian yang kuat.

Anak cenderung mencontoh sosok yang mereka anggap sebagai “hero” dan terlihat keren. Untuk itulah jika Ayah Bunda menampilkan percaya diri yang baik dalam perkataan dan perbuatan, akan dipandang anak sebagai sosok yang hebat dan layak dihormati.

3. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Salah satu tanda kalau Anda menghormati orang lain adalah mempunyai komunikasi baik. Tak peduli siapa lawan bicaranya, kita tetap menghargai mereka. Entah itu pejabat pemerintah, tukang bangungan, penjual di pasar, dokter, guru sekolah.

Caranya adalah dengan berkata penuh sopan santun dan komunikasi ramah dengan menjaga kontak mata. Kendati ini terlihat sederhana, tindakan ini merupakan sikap yang menghormati orang lain. Sehingga saat Ayah Bunda melakukannya dan berbicara dengan anak, mereka juga melakukan hal yang sama karena mengamati cara berkomunikasi orangtuanya.

4. Menepati Janji

Nah, ini tidak kalah pentingnya, Ayah BUnda. Cara terampuh membuat anak hormat pada orangtua adalah saat orangtua selalu berusaha menepati janji mereka.

Seseorang yang terbiasa menepati janji, tak peduli sesederhana apapun, selalu memperoleh nilai positif di mata orang lain. Hal ini juga berlaku saat orangtua membuat janji pada orang lain atau anak- anak sekalipun.

Misalnya saat berjanji mengajak buah hati nonton film anak- anak di bioskop, maka lakukanlah segala upaya untuk mewujudkannya. Saat anak mendapat janji dari orangtuanya, mereka akan sangat menantikannya dengan tak sabar.

Mereka akan luar biasa kecewa saat orangtua gagal menepati janji tersebut dan membuat mereka menurun rasa percayanya pada orangtua.

Kesimpulan

Seperti hukum timbal balik dan tabur tuai, memang benar bahwa apa yang kita contohkan, anak cenderung lakukan. Seperti inilah konsep dalam mengajarkan anak rasa hormat.

Meski terdengar sederhana, faktanya seringkali tidak semudah itu di lapangan. Untuk itu, penting untuk kita selalu bijak dalam bersikap, terutama di depan anak- anak.