Type to search

Balita Tumbuh Kembang

Mama Perlu Waspada! Ketahui 13 Benda yang Harus Dijauhkan dari Anak

Benda yang perlu dijauhkan dari anak

Ada beberapa benda di rumah yang memang perlu dijauhkan dari jangkauan anak. Terutama untuk para orangtua dengan anak balita, perlu selalu menjaga mereka dengan kewaspadaan tinggi.

Mempunyai anak balita menuntut kewaspadaan yang tinggi terhadap orangtuanya. Lengah sedikit, anak bisa dalam bahaya karena kejadian tak terduga bisa terjadi sewaktu- waktu.

Tentu saja tak ada orangtua manapun yang ingin anaknya tertimpa bahaya. Agar hal ini tak terjadi, maka orangtua perlu mengajarkan anak- anak sedini mungkin untuk mewaspadai benda- benda di rumah. 

Benda- benda yang perlu dijauhkan dari jangkauan anak

Perlu diingat, Ayah Ibu tak mungkin bisa setiap detik mengawasi tingkah polah si kecil. Terutama saat mereka semakin aktif dan punya rasa penasaran yang tinggi.

Untuk itu, orangtua perlu mengenali benda- benda di rumah yang harus diwaspadai si kecil. Apa saja? Yuk simak ulasan ParentingCenter.id kali ini.

Area Dapur

1. Benda- benda tajam. Misalnya pisau, gunting, dan garpu. Untuk mengamankan nya, simpanlah benda- benda ini di laci yang aman dan bisa dikunci.

2. Barang pecah belah sebaiknya disimpan di lemari bagian atas yang sulit dijangkau anak- anak

3. Benda dengan bilah pisau atau bilah tajam. Misalnya seperti blender atau food processor. Jika Ibu tidak menggunakannya, simpan di tempat yang sulit diraih anak.

Tips :
Jika ibu sedang sibuk di dapur, ajarkan anak untuk tidak ikut ke dapur dan menjadikannya area bermain. Selain itu, kenalkan anak pada fungsi benda- benda di atas, sambil mengajarkan mereka bahwa perlengkapan dapur bukanlah mainan yang boleh diambil kapan saja.

Setelah mengenalkan hal ini, pastikan ibu memantau anak- anak untuk memastikan mereka memahami dan mengerti peraturan di dapur yang harus dipatuhi.

Produk rumah tangga

Area Kamar Mandi

4. Pisau cukur. Pastikan Ayah dan iBu selalu menaruh benda ini di tempat aman dan jauh dari jangkauan anak- anak setelah memakainya.

5. Perlengkapan mandi. Sabun, sampo, dan perlengkapan mandi memang menyenangkan anak- anak. Tapi ajarkan mereka untuk hanya menggunakannya saat mandi saja dan dibawah pengawasan orangtua.

6. Sudut tajam bak mandi dan wastafel toilet. Ini biasanya adalah area licin yang sangat berbahaya saat anak tergelincir di lantai licin. Ajarkan anak untuk bersikap tenang dan waspada saat berada di kamar mandi.

Area Mencuci Baju

7. Detergen. Pastikan disimpan di rak yang tidak terjangkau anak, terlebih jika Ibu menggunakan pod-detergent dengan bentuk kemasan cantik seperti permen.

8. Mesin cuci. Kadang benda ini membuat anak penasaran untuk memainkannya. Jadi, beri anak pemahaman tentang fungsi mesin cuci untuk mencegah mereka masuk dan terjebak ke dalam mesin cuci.

9. Penjepit baju. Benda yang satu ini mengandung partikel kecil yang bisa membuat anak balita tersedak jika dimainkan tanpa pengawasan. Pastikan ibu menaruhnya di bagian atas yang tidak terjangkau anak.

10. Pemutih pakaian. Meski punya bau yang menyengat, tidak jarang anak- anak tetap penasaran dengan botol pemutih. Maka dari itu, pastikan ibu menyimpannya di area yang aman dari buah hati.

Area Ruang Keluarga

11. TV. TV harus terpasang dengan baik dan kokoh di dinding. Pastikan kabel- kabel juga dirapikan dan tidak berseliweran.

12. Rak buku dan lemari pajangan. Kedua benda ini bisa sangat menarik perhatian si kecil. Pastikan keduanya kokoh dengan merekatkannya ke dinding menggunakan baut. Jangan sampai rak ini rapuh dan jatuh menimpa anak!

13. Kotak obat. Benda ini juga sangat berbahaya dan tidak boleh dimainkan anak. Cobalah untuk menempatkannya di tempat yang tinggi dan tidak mudah dijangkau anak.

Selain memperhatikan benda- benda yang berpotensi berbahaya seperti di daftar ini, pastikan Ayah Ibu di rumah selalu mengawasi anak- anak saat bermain ya. Selalu beritahu mereka tentang kegunaan benda- benda, dan cara menggunakannya.

Itulah deretan benda- benda yagn perlu dijauhkan dari anak dan diawasi penggunannya. Dengan kewaspadaaan orangtua, maka anak- anak akan lebih aman dari potensi bahaya karena benda- benda di sekitarnya.