Type to search

Tumbuh Kembang

Catet yuk Ayah Bunda, Kata- kata Bujukan agar Anak Mau Makan

Kata- kata bujukan agar anak mau makan

Untuk Ayah Bunda yang mempunyai anak balita, kita seringkali dihadapkan dengan situasi dimana anak susah makan. Ya, masalah ini memang cukup pelik dan banyak orangtua yang mengalaminya.

Terutama bila si kecil termasuk kategori Picky Eater, atau hanya mau makan makanan yang itu- itu saja. Bunda di rumah pasti pusing tujuh keliling.

Jangan Memaksa, Gunakan Kata- kata Bujukan Ini agar Anak Mau Makan

Meski menghadapi buah hati yang sulit makan memang tricky, memaksanya bukanlah solusi. Memaksa si kecil, terutama setelah dia menolaknya berkali- kali, justru membuatnya trauma terhadap momen makan.

Akibatnya, anak akan semakin sulit makan di kemudian hari. Untuk itu, penting untuk mengupayakan terlebih dulu untuk mengetahui apa penyebab anak susah makan.

Selain itu, alih- alih memaksanya, Bunda bisa membujuk anak agar mau makan kembali. Berikut adalah kata- kata bujukan untuk merayu agar anak mau makan :

1. “Adek mau makan apa hari ini?”

Menyajikan makanan anak dalam piring makanan yang rapi

Tidak ada salahnya memberi kesempatan si kecil sekali- kali untuk memilih menu makanan yang ia inginkan. Dengan pertanyaan pancingan ini, Bunda juga bisa mengetahui apa yang buah hati inginkan dan apa menu kesukaan anak.

Dari jawaban pertanyaan ini, Bunda bisa mencoba membuat variasi dari makanan kesukaannya. Dengan begitu, ia bisa lebih berselera untuk makan dan nafsu makan si kecil pun bisa meningkat. Salah satu alasannya tentu karena menu yang tersaji adalah kegemarannya dan pilihannya sendiri.


Kendati begitu, Bunda juga bisa membatasi dan memberikan pilihan pada buah hati. Tujuannya agar menu makanannya tidak sama setiap hari dan tetap seimbang nutrisi yang tersaji.

Misalnya saja untuk lauk, beri anak pilihan apakah dia mau ayam, telur atau ikan. Sedangkan untuk sayur, apakah buah hati ingin sayur wortel, brokoli, atau bayam.

2. “Bantu Bunda memasak makanan kita hari ini, yukk…”

Study yang dipublish di Journal Public Health Nutrition mengungkap bahwa anak yang memasak dengan orangtua lebih terbuka dengan makanan baru. Artinya, melibatkan buah hati dalam kegiatan memasak akan berdampak positif.

Sambil memasak, Bunda bisa ikut menjelaskan tentang manfaat sayuran yang Bunda masak dan pentingnya mengonsumsi makanan sehat.

Selain itu, mengajak anak memasak juga membuatnya merasa turut andil dalam membuat makanan. Kepercayaan dirinya bisa bertambah karena ia merasa bisa dipercaya dan diandalkan dalam membuat makanan di rumah.

Si kecil bisa cenderung lebih lahap karena makanan yang tersaji adalah hasil karyanya.

3. “Bilang Bunda ya, kalau sudah lapar. Nanti Bunda siapkan, jadi adek bisa makan.”

Pola makan anak menentukan kesehatannya

Salah satu penyebab anak susah makan adalah karena dia memang belum merasa lapar. Jadi akan percuma jika Bunda terus memaksanya, sementara perutnya masih cukup penuh terisi makanan atau minuman.

Jika hal ini sering terjadi, ada baiknya Bunda menanyakan pada si kecil, apakah dia sudah lapar atau belum. Pertanyaan ini akan melatih si kecil untuk belajar mengutarakan keinginannya, yaitu mau makan.

Hal lain yang perlu Bunda lakukan adalah mengatur waktu makan anak. Hindari memberikan susu atau camilan menjelang waktu makan buah hati. Pasalnya, ini bisa membuatnya terlanjur kenyang dan saat waktu makan tiba, ia tidak jadi mau makan.

4. “Sudah waktunya makan, nih. Yuk, kita makan bersama!”

Kegiatan bersama keluarga dalam suasana yang hangat bisa membuat anak bergembira karena bisa berkumpul dengan kedua orangtuanya. Untuk itu, buatlah suasana makan bersama yang menyenangkan.

Selain itu, mengajak buah hati makan bersama secara tidak langsung mengajarkan pada si kecil untuk disiplin dengan waktunya. Jika sekarang adalah waktunya untuk makan, maka aktivitas bermain bisa berhenti sejenak.

5. “Sebelum makan, Bunda cicipi dulu makanannya ya?”

Kata- kata bujukan selanjutnya agar anak mau makan adalah dengan menawari untuk mencicipi. Cobalah cicipi lebih dulu makanan yang akan diberikan pada anak, apakah terasa enak atau sebaliknya? Dengan begitu, Bunda akan tahu rasa makanan tersebut.

Bayangkan bila Bunda saja merasa makanan tersebut tidak enak, tentu tidak heran jika anak tidak suka dengan makanan yang tersaji untuk mereka.

JIka ternyata tidak ada yang salah dengan rasa makanannya, Bunda bisa menambahkan kata- kata yang mengundang selera makanan anak. Misalnya seperti, “Hmmmm…. rasanya enak sekali. Adek mau coba juga?”

6. “Adek katanya mau jadi Spiderman ya? Kalau begitu makannya harus hebat nih biar kuat kayak Spiderman.”

Kata- kata bujukan agar anak mau makan

Setiap anak biasanya mempunyai tokoh superhero favoritnya. Dalam kesehariannya, mereka kerap meniru apa yang superhero favoritnya lakukan. Baginya, terasa luar biasa saat berhasil meniru merek.

Nah, bujukan tentang superhero ini juga bisa menjadi dorongan agar buah hati mau makan kembali. Karena buah hati ini menjadi anak yang kuat seperti tokoh idolanya itu.

7. “Tidak ada makanan lainnya. Kalau adek sedang tidak mau makan, ya sudah. Tidak perlu dimakan.”

Jika dalam situasi anak seharusnya bisa makan tapi terus menunda dan menolak, Bunda bisa bersikap sedikit lebih tegas. Kalimat ini mungkin terdengar sedikit sadis, namun bisa mengajarkan pada anak tentang ketegasan.

Terlebih, dalam buku ‘Guide to Your Child’s Nutrition’, disebutkan, “Anak-anak tidak akan sakit atau menderita berkepanjangan jika ia tidak makan malam. Namun terkadang orang tua terlalu berlebihan dengan berpikiran bahwa ia akan menderita bila tidak makan sekali saja.”


Silahkan dipraktekkan ya, Ayah Bunda. Semoga deretak kata- kata bujukan ini bermanfaat untuk mendorong si kecil agar mau makan kembali.

Tags: