Type to search

Keluarga

10 Kebiasaan Sehat yang Orangtua Harus Ajarkan pada Anak

Orangtua bukan hanya sekedar menurunkan gen pada anak- anak mereka, namun juga kebiasaan baik dan buruk. Saat orangtua membangun kebiasaan buruk dalam rumah mereka, maka secara perlahan anak akan mengikutinya dan mempengaruhi kehidupan mereka kelak.

Sebaliknya, saat orangtua terbiasa memberi contoh kebiasaan sehat, ini juga akan membawa pengaruh positif untuk kehidupan mereka. Itulah pentingnya mengapa pola kebiasaan yang baik perlu diterapkan orangtua pada anak- anaknya.

Berikut ini adalah beberapa kebiasaan positif yang bisa dilakukan orangtua untuk anak- anak dalam kehidupan sehari- hari :

1. Konsumsi makanan berbagai warna

Makanan sehat perlu diperkenalkan ke anak sedini mungkin. Makanan berbagai warna bukan mengandung variasi gizi yang lebih lengkap. Jika orangtua tidak mengenalkan kebiasaan ini sejak dini, anak mungkin akan pilih- pilih makanan sampai dewasa nanti.

Jadi, sedini mungkin orangtua harus berusaha memasukkan berbagai buah dan sayuran berbagai warna ke dalam menu makanan anak sehari- hari. Ibu bisa memulainya dengan menu yang variatif saat menyajikan MPASI untuk si kecil.

2. Jangan melewatkan sarapan

Mengajarkan disiplin sarapan di masa kanak- kanak akan membuatnya lebih mungkin menerapkan kebiasaan makan sehat saat mereka dewasa nanti. Bahkan saat mereka sedang sangat sibuk.

Terapkan pada anak- anak bahwa sarapan sehat mempunyai tiga manfaat, yaitu :

  • Asupan penting untuk mengaktifkan otak dan energi mereka
  • Membantu daya tahan tubuh
  • Mencegah penyakit kronis

Harvard Medical School mengungkap bahwa menjalankan aktifitas pagi tanpa sarapan meningkatkan resiko obesitas sampai empat kali. Sedangkan serat tinggi dalam banyak sereal sarapan bisa membantu mengurangi resiko diabetes dan penyakit jantung. Dengan catatan, tetap batasi kandungan gula.

3. Pilih aktifitas fisik yang menenangkan

Olahraga baik untuk kesehatan, namun tidak semua anak menyukai olahraga. Namun jika anak- anak melihat orangtua mereka aktif berolahraga, anak akna lebih mudah menemukan aktifitas fisik yang mereka sukai, sehingga mereka bisa lebih mudah untuk tetap sehat dan aktif.

Kebiasaan dan kecintaan anak pada aktifitas fisik atau olahraga akan terbawa sampai mereka dewasa nanti. Jika anak belum menemukan olahraga favorit mereka, dampingi mereka untuk tetap bergerak aktif, meskipun hanya berjalan mengelilingi kompleks perumahan.

Kenalkan mereka dengan berbagai kegiatan fisik, seperti berenang, memanah, senam atau bermain bola. Bantu mereka untuk menemukan kegiatan fisik yang mereka sukai.

4. Kurangi aktivitas menonton TV

Mayo Clinic melaporkan bahwa anak- anak yang menonton televisi lebih dari dua jam sehari beresiko lebih besar terhadap sejumlah masalah kesehatan. Termasuk diantaranya :

  • Kesulitan fokus di sekolah
  • Gangguan perilaku, termasuk masalah emosional dan sosial
  • Obesitas
  • Tidur yang tidak teratur
  • Lebih sedikit waktu untuk bermain

Orangtua bisa membantu membuat jadwal aktivitas anak agar fokus anak saat di rumah bukan hanya menonton televisi saja.

6. Perbanyak minum air putih, kurangi soda

Selalu tanamkan pada anak- anak bahwa minum air itu sehat, dan minuman ringan itu tidak. Jika anak tidak memahaminya, ibu bisa menjelaskan tentang dampak buruk gula pada minuman ringan dan soda.

Misalnya saja, menurut American Heart Association (AHA), gula dalam minuman bersoda tidak mengandung nutrisi. Tapi justru menambah kalori yang bisa menyebabkan masalah berat badan.

Di sisi lain, air adalah sumber daya vital yang sangat dibutuhkan manusia. Ajarkan mereka untuk mengerti manfaat minum air putih dan menjaga jumlah gelas air minum mereka sesuai anjuran kesehatan.

7. Selalu periksa label makanan sebelum membelinya

Ajarkan kepada anak- anak bahwa setiap makanan favorit mereka selalu dilengkapi dengan label untuk informasi nutrisi yang berdampak pada kesehatan tubuh mereka. Tunjukkan mereka ke bagian- bagian pentingnya agar lebih mudah diingat, seperti jumlah per porsi untuk kalori, lemak jenuh dan lemak trans, serta kandungan gram gula.

8. Nikmati makan malam keluarga

Beberapa keluarga sering dihadapkan dengan jadwal yang sibuk sehingga sulit untuk duduk bersama dan menikmati makan malam bersama setiap malam. Namun kebiasaan ini penting untuk dibangun.

Ada beberapa manfaat dari makan malam bersama keluarga, yaitu :

  • Ikatan keluarga menjadi lebih kuat
  • Anak- anak lebih bisa menyesuaikan diri
  • Setiap orang akan makan lebih banyak makanan bergizi
  • Resiko obesitas lebih rendah
  • Resiko anak- anak terlibat penyalahgunaan narkoba dan alkohol menjadi lebih rendah

9. Habiskan waktu bersama teman- teman

Menjalin persahabatan sangat penting untuk perkembangan anak usia sekolah yang sehat. Bermain dengan teman- teman akan mengajarkan mereka keterampilan sosial, seperti komunikasi, kerjasama, dan pemecahan masalah.

Mempunyai teman juga berpengaruh terhadap rasa percaya diri dan prestasi mereka di sekolah. Dorong anak- anak untuk mengembangkan berbagai pertemanan dan sering bermain bersama teman- teman. Ini akan membantu mereka meningkatkan keterampilan hidup yang bermanfaat untuk masa depan mereka.

10. Selalu berpikir positif

Anak- anak mudah berkecil hati saat segala sesuatu tidak berjalan sesuai harapan mereka. Maka dari itu, orangtua perlu mengajarkan mereka tentang ketahanan diri dan tetap bersikap positif saat menghadapi situasi sulit.

Bantu anak- anak untuk mengembangkan harga diri yang sehat dan berpikir positif dengan mengajarkan mereka bahwa mereka dicintai, mereka bisa, dan mereka unik, apapun kesulitan yang mereka hadapi.