Orangtua Wajib Waspada! 5 Penyakit Tak Terduga Saat Anak Kegemukan

Sebagian besar orangtua ingin anaknya tumbuh sehat dan gemuk agar terlihat menggemaskan. Di usia kanak- kanan, tubuh gempal memang kerap menjadi idaman orangtua sebagai tolak ukur tumbuh kembang yang sehat. Namun, apakah pendapat ini sepenuhnya benar?

Faktanya, anak yang gemuk bisa menjadi pertanda awal anak terkena obesitas. Dilansir dari Everyday Health, penting untuk orangtua menyadari bahwa berat badan yang sehat di masa kanak- kanak lebih dari sekedar masalah estetika.

Study sendiri juga mengungkap bahwa obesitas di masa anak-anak dan remaja bisa menjadi prediksi obesitas di kemudian hari, sekaligus kesehatan secara keseluruhan dan umur panjang.

Head of Medical Kalbe Nutritonals, dr, Muliaman Mansyur menyebut bahwa serang anak bisa disebut obesitas jika berat badannya lebih dari batas normal yang ditentukan sesuai dengan umur atau tinggi badan.

Obesitas ini sendiri sering disebabkan oleh kelebihan kalori yang bisa disebabkan karena konsumsi lemak, karbohidrat, dan protein secara berlebih.

Dampak Obesitas Pada Anak

Obesitas pada anak bisa menimbulkan berbagai resiko kesehatan. Beberapa diantaranya adalah :

• Anak mudah lelah saat beraktifitas
• Sesak nafas
• Masalah kesehatan kulit karena adanya beberapa area lipatan lemak pada paha dan ketiak

Selain itu, dalam jangka pendek anak juga bisa mengalami efek psikologis saat menjadi olok- olok temannya karena kegemukan. Anak bisa menjadi pemalu, tidak mau bergaul, dan akan mempunya masalah social behavior.

Sedangkan untuk jangka panjang, jika keadaan ini terus dibiarkan tanpa ada penanganan serius, bisa mengakibatkan gangguan penyakit non communicable disease, seperti kolesterol, diabetes, atau dah tinggi.

Tips Agar Anak Terhindar dari Obesitas

Saat anak menunjukkan tanda- tanda obesitas, orangtua sebaiknya tidak tinggal diam, melainkan melakukan tindakan proaktif untuk memperbaiki kesehatan fisik buah hati. Beberapa aktifitas yang bisa orangtua lakukan untuk terhindar dari obesitas antara lain :

• Perhatikan asupan gizi seimbang untuk buah hati, pastikan cukup tidak berlebihan
• Ajak anak untuk melakukan aktifitas fisik secara rutin, seperti jogging pagi, atau memilih ekstrakurikuler sekolah yang membutuhkan aktifitas fisik seperti olahraga
• Beri batasan anak untuk bermain gadget dan nonton TV

Selamat mencoba ya, Ayah Bunda!

Featured Image: Daily Post Nigeria