Type to search

Kesehatan

Jangan Panik! Begini Penanganan Saat Anak Demam, Tersedak, dan Jatuh dari Tempat Tinggi

Apa saja pertolongan pertama yang harus orangtua lakukan saat anak sakit?

Demam, tersedak, dan jatuh bisa terjadi pada anak kapan saja. Saat ini terjadi, orangtua perlu cepat dan tepat dalam melakukan tindakan penanganan. Mengapa harus begitu?

Saat anak mengalami tiga kejadian tersebut, tidak jarang orangtua langsung terjebak ke dalam situasi panik. Padahal, penting sekali untuk tetap tenang sambil memberi penanganan terbaik untuk mencegah hal tak diinginkan.

Pertolongan Pertama Anak Demam, Jatuh, dan Tersedak

Kuncinya adalah di pertolongan pertama. Orangtua wajib mengetahui apa saja yang perlu dilakukan saat anak mengalami ketiga hal ini agar bisa tenang saat mengambil tindakan.

Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara yagn harus orangtua lakukan jika si kecil mengalami 3 kondisi berikut :

1.      Demam

Demam adalah reaksi tubuh yang diakibatkan tidak seimbangnya antara produksi dan pengeluaran panas yang disebabkan oleh reaksi radang, infeksi, dehidrasi, dan lainnya. Anak bisa disebut demam apabila suhu tubuhnya di atas 37,5 derajat celcius.

Tindakan pertama yang perlu orangtua lakukan saat si kecil demam adalah membantunya untuk berbaring lalu diberi kompres hangat untuk anak. Lipat kedua ketiak dan paha, serta pastikan anak mempreoleh asupan cairan yang cukup. Untuk bayi yang berusia di bawah 6 bulan, berikan ASI lebih sering.

Kalimat untuk meredakan anak yang marah
Sedangkan untuk anak yang sudah lebih besar, apabila suhu tubuhnya sudah lebih dari 38 derajat celcius, berikanlah obat penurun panas. Apabila demam anak dibarengi dengan gejala lain, seperti sesak nafas, lemas, kejang, penurunan kesadaran, sulit makan dan minum, seta muntah, orangtua sebaiknya segera membawa anak ke layanan kesehatan segera.

Selain itu, jika demam anak lebih dari 40 derajat celcius dan tak kunjung membaik setelah diberi obat, orangtua sebaiknya waspada dan segera membawa ke dokter. Umumnya dokter akan merekomendasikan untuk dilakukan pemeriksaan daran untuk mengetahui apa yang membuat demam anak tidak kunjung turun.

2.      Tersedak

Dalam proses belajar makan, anak kerap mengalami tersedak. Saat ini terjadi, langkah pertama yang harus orangtua lakukan adalah mendeteksi penyebabnya dengan cepat.

Tersedak biasanya membuat anak mengalami gangguan pernafasan secara tiba- tiba disertai batuk dan sulit bicara. Jika anak tidak dapat batuk secara efektif dan sumbatan sepertinya cukup besar, orangtua disarankan untuk segera membawa anak ke layanan kesehatan agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk mencegah tersedak pada anak, orangtua perlu mengajarkan anak- anak untuk tidak memasukkan benda- benda asing ke mulutnya. Hindari untuk memberikan mainan dengan elemen- elemen kecil untuk anak di bawah usia 3 tahun. Selain itu, jika anak sudah diberikan MPASI, pastikan kepadatan makanan disesuaikan dengan usianya.

3.      Jatuh dari Tempat Tinggi

Anak yang aktif suka sekali mengeksplorasi segala hal yang ada di sekitarnya. Hal ini sering membuat anak jatuh berulang kali, entah itu saat bermain lari- larian di dalam atau ruangan, atau jatuh dari tempat tidur, sofa, atau tempat lainnya.

Saat anak tidak sengaja jatuh dari tempat yang tinggi, hal pertama yang perlu dilakukan orangtua adalah mengangkat anak dan menenangkannya terlebih dulu. Lanjutkan dengan memeriksa bagian kepala dan badan untuk memastikan tidak ada memar dan luka.

Apabila ada memar, orangtua dapat mengoleskan gel anti memar di area luka untuk mencegah pembengkakakan.

Apabila luka berdarah, tekan luka itu selama 10 menit, bersihkan, dan beri obat antiseptic, lalu tutup luka dengan plester. Apabila luka cukup parah dan membuat darah tak kunjung berhenti, segeralah bawa anak ke layanan kesehatan.

Berbeda lagi jika setelah jatuh anak pingsan, muntah, atau mengalami kejang pada wajah atau kaku pada anggota gerak, mimisan, atau keluar darah dari telinga. Jika ini terjadi, orangtua harus segera membawa anak ke layanan kesehatan terdekat. Dengan begitu, anak bisa mendapatkan penanganan lebih lanjut dan terhindar dari bahaya jangka panjang.

 

Dengan pertolongan pertama dan penanganan yang tepat, mudah- mudahan sakit dan luka yang dialami buah hati dapat terselesaikan dengan sebaik- baiknya ya, Ayah Bunda. Semoga bermanfaat.

 

Pustaka: Health First Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) Group