Hati- hati! Sembarangan Mencium Bayi Bisa Sebabkan Infeksi 10 Penyakit Ini
Tak bisa disangkal, bayi memang makhluk yang sangat menggemaskan. Tidak heran, saat melihat seorang bayi, kita sulit mengendalikan diri untuk tidak mendaratkan ciuman kecil untuk si makhluk mungil ini.
Tapi tunggu dulu, mencium bayi sembarangan ini ternyata bisa membahayakan kesehatan bayi. Terutama karena bayi masih mempunyai daya tahan tubuh yang lemah sehingga penularan virus menjadi jauh lebih mudah. Tentu saja kita tidak ingin ini terjadi, bukan?
10 Penyakit yang Bisa Menular ke Bayi dari Ciuman Orang Dewasa
Sebelum kamu mendaratkan ciuman untuk bayi, ketahuilah bahwa ada 10 penyakit yang bisa menular dan membahayakan bayi yang ditularkan lewat ciuman orang dewasa. Diantara adalah :
- Mononukleosis
Dilansir dari WebMD, mononucleosis atau sering disebut dengan kissing disease (penyakit ciuman) adalah infeksi virus yagn kerap ditularkan melalui ciuman, batuk, bersin, atau bahkan saat berbagi alat makan.
Bayi yang tertular infeksi virus ini biasanya akan mengalami gejala seperti ruam kulit, demam, radang tenggorokan, sakit otot, sakit kepala, hingga tidak nafsu makan.
- Penyakit radang paru invasive
Pneumococcus atau bakteri Streptococcus pneumoniae (S. pneumoniae) bisa menyebabkan penyakit radang paru invasive atau pneumokokus. Penyakit ini dikenal cukup berbahaya dan mengancam jiwa yang berakibat fatal pada sepuluh persen kasus. Bayi yang baru lahir akan cepat mengalami kritis bila terserang penyakit ini.
- Virus sinkronisasi pernapasan
Penyakit ini dikenal dengan istilah respiratory syncytial virus atau RSV yang menyebabkan infeksi pada saluran pernafasan dan paru- paru. Penyakit ini umumnya menyerang anak- anak sebelum usia mereka 2 tahun.
Virus sinkronisasi pernafasan ini biasanya masuk ke tubuh melalui mata, hidung, atau mulut yang menyebar dengan mudah melalui udara pada tetesan pernafasan yang terinfeksi, seperti flu atau bersin.
Saat anak tertular penyakit ini biasanya mereka menunjukkan gejala demam, batuk mengi, sesak nafas, nafas pendek, dan bahkan kulit membiru akibat kekurangan oksigen.
- Cytomegalovirus
Virus Cytomegalovirus atau CMV sebenarnya termasuk virus umum yang bsia menginfeksi hampir semua orang. Virus ini bisa menyebar dari satu orang ke orang lain melalui cairan tubuh, seperti ASI, air mani, air seni, air liur, dan darah.
Tanda- tanda umum yang terlihat saat bayi mengidap penyakit ini adalah gangguan pendengaran dan keterlambatan perkembangan, hingga masalah penglihatan.
- Meningitis
Radang selaput otak atau yang kerap disebut dengan Meningitis adalah peradangan selaput (meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang. Bakteri penyebab meningitis ini biasa menular lewat saliva atau air ludah, berdekatan dengan si penbawa virus melalui batuk penderita atau saat penderita mencium bayi.
Jika tertular penyakit ini, gejala paling umum yang terjadi adalah demam tinggi, menangis terus menerus, rasa kantuk atau marah berlebihan, tidak aktif, tidak nafsu makan, dan terdapat tonjolan di bagian lunak di atas kepala bayi (fontanel), leher, dan tubuh terasa kaku.
- Cacar Air
Cacar air dikenal sebagai salah satu infeksi yang sangat menular, terutama kepada 90 persen orang- orang yang sebelumnya belum pernah menderita cacar air serta belum mempunyai imunitas terhadap cacar air.
Yang berbahaya lagi, cacar ini akan menular dengan mudah melalui udara saat seorang penderita cacar air batu atau bersin, dimana tetesan- tetesan kecil cairan yang keluar ini mengandung virus.
- Sariawan
Sariawan pada bayi bisa terjadi karena adanya penyebaran jamur candida yang menyebabkan ruam putih di dalam mulut. Pada bayi, jamur ini bahkan juga bisa menyebabkan ruam popok pada tubuhnya. Sariawan akan cepat sekali menular pada seseorang yang sedang mengalami batuk pilek dan bahkan menular melalui ciuman.
- Herpes
Herpes simplek tipe 1 dapat menular melalui sekresi oral, seperti ciuman yang diberikan orang dewasa kepada bayi atau anka- anak. Saat bayi tertular virus herpes, mereka akan mengalami luka dingin.
Luka dingin yang dimaksud adalah lepuhan kecil yang menyakitkan yang bisa muncul di sekitar wajah, hidup, atau sekitar mulut. Luka dingin atau lepuh demam ini biasanya dapat sembuh dengan sendirinya dalam satu hingga dua minggu.
- Demam
Setiap bayi memang selalu rentan dengan demam karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum tersusun dengan baik. Beberapa penyakit dengan gejala demam ini bisa ditularkan lewat perantara ciuman.
- Batuk dan Pilek
Saat ada orang dewasa dengan batuk dan pilek yang menjenguk bayi Anda, cobalah untuk menjauhkan mereka dari si kecil. Bakteri dari mulut dan hidup orang dewasa akan dengan mudah menular dan menyebabkan anak terserang batuk pilek juga.
Seperti yang kita ketahui ini, batuk dan pilek ini akan dengan mudah menular karena bakteri yang terbawa di udara.
Pengobatan terbaik adalah dengan mencegah penyakit datang menghampiri. Sebagai orangtua, tentu saja kita wajib selalu berhati- hati dan menjaga kebersihan sebelum menggendong dan mencium bayi agar buah hati kita sehat selalu.
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti