Tahukah Ayah Bunda, Cara Termudah Menghancurkan Masa Depan Anak adalah Memanjakan Mereka Secara Berlebihan

Setiap orangtua tentu ingin memberikan perhatian dan kasih sayang terbaik pada anak- anaknya. Namun, memberikan kasih sayang dengan terlalu memanjakan mereka bukanlah ide yang bagus. Hal ini justru memberikan dampak negatif untuk kepribadian anak, sekaligus kehidupan anak di masa depan.

Dampak negatif memanjakan anak bersumber dari kebiasaan orangtua yang selalu mengabulkan semua keinginan anak. Tindakan ini membuat anak tidak bisa belajar tentang konsep dan sikap tanggungjawab.

Selain itu, anak yang terbiasa dimanja akan menjadi malas, minim motivasi dan mudah tantrum jika keinginannya tidak terpenuhi.

Kesulitan Mengajarkan Anak Banyak Hal

Setiap orangtua tidak ingin anaknya terjebak dalam kesulitan, bahkan kesulitan sekecil apapun. Di satu sisi, kesulitan adalah salah satu hal yang membentuk seseorang, membuatnya tahan banting. Sementara itu, kemudahan yang datang sebelum waktunya cenderung merusak.

Contohnya saat anak minta dibelikan sesuatu, ajarkan mereka untuk menabung sampai terkumpul, baru bisa membeli apa yang mereka inginkan. Ajarkan anak untuk selalu memberikan upaya untuk hal- hal yang mereka inginkan agar mereka memahami tidak ada yang instan di dunia ini.

Saat anak- anak kita berubah menjadi manusia yang tak kenal nikmat sejati, yaitu bahagia diperoleh setelah bersusah payah adalah nikmat yang luar biasa. Beri anak kesempatan untuk mengalami perasaan seperti ini. Bantu mereka untuk merasakan nikmatnya memperoleh apa yang mereka inginkan dengan cara memperjuangkannya.

Ajarkan anak- anak untuk terbiasa dengan kehidupan, bimbing mereka untuk menjalani prosesnya, bukan hanya hasilnya. Ajarkan mereka bahwa tidak semua yang mereka inginkan bisa langsung mereka dapatkan. Kondisi tidak selalu ideal, dan anak- anak harus terbiasa dengan hal tersebut.

Misalnya saja saat anak sudah belajar dengan sungguh- sungguh tapi hasil ulangan belum sesuai dengan harapan. Dampingi anak dan beri mereka pemahaman bahwa yang penting mereka sudah berusaha dan mengerjakan dengan jujur. Yang terpenting adalah prosesnya, bukan hasilnya.

Dampak Negatif Saat Orangtua Terlalu Memanjakan Anak

Lantas apa saja dampak negatif saat orangtua terlalu memanjakan anak? Berikut adalah hal- hal yang harus orangtua ketahui :

1. Tidak Mandiri dan Selalu Tergantung

Anak yang manja akan menjadi pribadi yang selalu bergantung pada orangtua. Ini terjadi lantaran orangtua selalu ada saat anak membutuhkan.

Hasilnya, anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak mandiri, bahkan hingga dia beranjak dewasa. Meski maksud orangtua baik, hal ini bisa menyulitkan anak saat dia masih sekolah maupun kehidupannya saat beranjak dewasa.

2. Mudah Menyerah Saat Mengalami Kegagalan

Karena ketergantungan yang kuat pada orangtua, anak menjadi minim belajar dan berusaha untuk meraih keinginannya. Selain itu, karena semua yang diinginkan selalu tersedia, anak juga menjadi kesulitan untuk memahami bahwa semua yang dia inginkan tidak selalu bisa tersedia.

3. Tidak Mampu Bertanggungjawab

Boleh saja sesekali memanjakan buah hati. Namun, jika orangtua tidak pernah menolak keinginannya dan selalu menjadi apa yang anak inginkan, anak akan menjadi tumbuh menjadi pribadi yang kurang disiplin dan bertanggungjawab.

4. Kemampuan Bersosialisasi Kurang Baik

Anak yang terlalu sering dimanja oleh orangtuanya cenderung menjadi anak yang tidak peka terhadap sekelilingnya. Karena semua hal yang mereka inginkan tersedia, anak tidak bisa membayangkan atau mempunyai rasa empati terhadap keadaan orang lain yang tidak seberuntung dirinya.

5. Pembangkang dan Keras Kepala

Saat orangtua selalu menuruti semua yang anak inginkan, ia cenderung menjadi pribadi yang membangkang dan keras kepala. Anak menjadi sulit diatur dan suka melawan.

Bahkan, anak bisa saja berlaku kasar dengan merusak barang di sekitarnya dan melakukan tindak kekerasan jika apa yang dia inginkan tidak terpenuhi.

Nah, itu dia dampak buruk terlalu menyayangi anak. Tentu saja setiap orangtua harus memenuhi kebutuhan kasih sayang pada anak. Tapi bukan berarti memberikan semua yang anak inginkan tanpa batasan yang jelas. Karena pada akhirnya, ini justru bisa membuat anak mempunyai kepribadian buruk.