Tips Ampuh Hadapi Anak yang Aktif, Tanpa Memaksa & Tanpa Ngomel
Mempunyai anak yang super aktif memang sering membuat para orangtua kewalahan. Terlebih untuk para orangtua kerapkali harus multitasking pekerjaan rumah tangga lain, sehingga tingkah anak yang aktif akan terasa cukup melelahkan.
Di sisi lain, anak yang aktif seringkali menciptakan ‘kehebohan’ sendiri dengan tingkahnya. Mereka mempunyai energi lebih untuk mewujudkan imajinasi dan menjawab rasa ingin tahu mereka.
Cara Menghadapi Anak Aktif Tanpa Mengomel
Tahukah Ayah Bunda, anak yang aktif bukan berarti ia nakal atau pembangkang. Mereka seringkali hanya mengekspresikan imajinasi dan rasa ingin tahunya.
Alih- alih memarahi anak yang suka heboh sendiri, orangtua bisa membantu anak menyalurkan energi aktifnya. Berikut adalah cara yang bisa Ayah Bunda praktekkan untuk menghadapi anak yang super aktif :
1. Beri Anak Ruang untuk Bereksperimen
Dalam hal ini, orangtua bisa memberikan kebebasan anak dalam belajar, bermain dan lainnya. Kendati begitu, pastikan untuk tetap mengawasi mereka dan mengajarkan mereka bertanggungjawab terhadap perbuatan mereka.
Anak yang aktif biasanya mempunyai rasa ingin tahu tinggi yang mendorong mereka bereksperimen. Mereka kerap mengambil resiko seperti terjatuh demi memenuhi dorongan rasa ingin tahunya ini.
2. Mengingatkan tentang Akibat atau Hal- hal yang Berbahaya
Penting untuk orangtua memberikan rambu- rambu pada anak agar mereka tetap berhati- hati dengan segala kehebohan mereka. Jadi bukan sekedar memberi ruang dan pengawasan, tapi orangtua juga perlu mengajari batasan.
Ada kalanya orangtua sudah lelah mengingatkan, tapi anak tetap melakukan hal- hal yang membahayakan diri sendiri. Jika ini terjadi, jangan buru- buru marah ya, Ayah Bunda. Cobalah menasehatinya agar bisa belajar dari pengalaman dan lebih berhati- hati lagi.
3. Mengarahkan Anak untuk Melakukan Aktivitas yang Ia Sukai untuk Mengoptimalkan Kecerdasannya
Arahan orangtua sangat penting. Perlu Ayah Bunda ingat, anak yang aktif bukan berarti ia bodoh tidak bisa memahami peringatan orangtua atau membangkang karena tidak bisa tenang. Anak yang aktif jujur karena ia punya dorongan lebih untuk memaksimalkan kecerdasannya.
Orangtua perlu menyadari hal ini dan berusaha mengarahkan anak untuk melakukan aktivitas yang ia sukai.
Misalnya saat anak suka mencoret tembok karena lebih seru, orangtua bisa mengarahkan anak untuk menggambar di kaos yang nantinya bisa ia pakai sendiri. Atau bisa juga menggambar di kertas yang nantinya akan dipajang di dinding. Ini akan membantu anak mendapat solusi sekaligus merasa bangga karena nanti bisa menikmati hasil karyanya.
Yang terpenting, orangtua harus lebih sabar dan bisa mengecilkan ego agar anak bisa memaksimalkan apa yang ia sukai.
Ayah Bunda, itulah tiga cara ampuh menghadapi anak yang aktif tanpa mengomel. Kuncinya adalah 3 pola asuh, yaitu memberi ruang bereksperimen, mengingatkan tentang bahaya dan memberikan arahan.
Selamat mencoba dan semoga bermanfaat 🙂
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti