Kenali 7 Tanda Pasangan Anda Sedang Berbohong Ini

Komunikasi terbuka dan kejujuran adalah dua hal yang sangat penting dalam sebuah rumah tangga. Ada kalanya pasangan berbohong tentang suatu hal kecil. Tapi bagaimana jika kebohongan sudah terlalu jauh dan mengancam hubungan rumah tangga?

Dilansir dari Bustle, Audrey Hope, pakar hubungan selebriti menyebut bahwa “Kebohongan kecil bukanlah hal yang sepele. Kebohongan kecil adalah hal yang besar.”

Maksudnya, kebohongan besar seringkali diawali dari kebohongan kecil. Karena dianggap pasangan tidak mengetahui atau dirasa berdampak, ini akan memicu seseorang untuk terus berbohong dan menciptakan kebohongan besar yang berdampak pada rumah tangga.

Hal ini lah yang sangat berbahaya dan perlu diwaspadai.

Mengenali tanda pasangan berbohong

Agar tidak mencederai hubungan rumah tangga, Ayah dan Ibu perlu mewaspadai beberapa tanda yang muncul saat suami sedang berbohong. Berikut ini adalah tanda- tandanya :

1. Bersikap Defensif

Reaksi berlebihan dan defensif adalah tanda paling jelas seseorang tengah berbohong. Jika Anda menanyakan hal sederhana, tapi respon suami seperti dengan nada permusuhan, ibu wajib waspada.

Contoh kalimat yang sering muncul mungkin adalah “Kenapa sih kamu kok rewel?” atau “Kamu nggak percaya denganku?”

Jawaban ini defensif dan seperti membalikkan keadaan pada pasangan. Di sisi lain, ini sebenarnya sama sekali tidak menjawab pertanyaan pasangan.

2. Nada bicara sering berubah

Pembohong kadang menutupi apa yang ia sembunyikan dengan berbicara lucu. Maksudnya, nada dan tempo bicaranya bisa berubah- ubah saat sedang berbohong. Tempo bicara kadang sangat cepat, atau malah terbata- bata. Ini terjadi karena ia berusaha berhati- hati agar kebohongannya tidak diketahui.

Sebuah penelitian sendiri mengungkap bahwa nada vokal seseorang akan menjadi berat pada hampir 95% pernyataan bohong. Selain itu, kalimatnya seolah tidak nyambung satu sama lain.

Jika pasangan terdengar sedikit aneh dalam berbicara atau suaranya menjadi semakin berat saat membahas hal tertentu, itu berarti perlu waspada.

3. Mimik wajah

Mimik wajah juga bisa menjadi hal selanjutnya yang bisa diamati saat seseorang sedang berbohong. Saat berbohong, pupil mata akan membesar, mata akan mengedip lebih cepat, atau mata bergerak kesana kemari tak tentu arah.

Selain pupil mata, senyumnya juga tampak aneh dan palsu. Senyum palsu ini sendiri menjadi hal yang kerap mengiringi seseorang saat berbohong, menurut studi yang dilakukan oleh British Columbia. Senyum palsu ini bisa dideteksi dengan mata yang terlihat hampa.

Memang perlu sedikit detail untuk bisa melihat ini. Karena bila kelewatan satu tanda saja, kita mungkin tak menyadari bahwa pasangan sedang berbohong.

4. Jarang atau Bahkan Terlalu Sering Kontak Mata

Orang yang berbohong biasanya akan menghindari kontak mata. Tapi disisi lain, orang yang sering berbohong menyadari hal ini dan justru melakukan sebaliknya, yaitu berani melakukan kontak mata secara intens.

Menurut Psychology Today, pembohong akan sering berbohong dengan melakukan kontak mata agar mereka terlihat tulus. Nah, jika pasangan sering berbicara dengan intens menatap mata, padahal biasanya tidak, bisa jadi ini tanda perasaannya sedang berkecamuk.

5. Gaya Tubuh yang Aneh

Cobalah untuk mengamati gerak- gerik pasangan ketika tengah bersama. Secara tidak sadar, mereka yang sedang berbohong akan menjaga jarak fisik dengan orang yang sedang dibohongi.

Menurut Psychology Today, bahasa tubuh dan kalimat yang diungkap juga sering nggak nyambung saat seseorang berbohong. Kata- katanya mungkin terdengar meyakinkan, tapi sebenarnya gerak gerik tubuhnya aneh dan canggung.

6. Merayu “Aku Tak Pernah Berbohong”

Pada dasarnya tak ada manusia yang tak pernah berbohong. Sebuah study mengungkap bahwa manusia setidaknya akan berbohong sekali dalam sehari. Artinya, saat pasangan sedang merayu dengan berkata tidak pernah berbohong, besar kemungkinan ini hanya rayuan saja.

Roger Strecker, integrator dan analisa perilaku, berkata  “Bila seseorang bilang bahwa ia tidak pernah berbohong, maka ia sedang berbohong,” seperti dilansir dari Insider.

7. Membuat hilang arah

Dalam tahap yang lebih intens, orang yang berbohong bisa memperdaya realitas sehingga orang yang dibohongi merasa hilang arah. Pembohong mungkin saja sudah membombardir Anda dengan berbagai informasi palsu yang berusaha meyakinkan Anda dengan hal- hal yang membuat Anda mulai mempertanyakan ingatan Anda sendiri.

Tindakan manipulasi ini sering disebut sebagai ‘gaslighting’.

Pernyataaan gaslighting ini antara lain “Kamu kenapa sih? Udah.. jangan paranoid gitu ah.” atau “Aku nggak pernah ngomong gitu. Jangan mengada- ada deh.”

Jika suami sering berkata seperti ini dan membuat ibu mempertanyakan diri sendiri, nah ibu harus mulai waspada.