Dengan Cara Ekstrim, Ibu Ini Berhasil Membuat Anaknya Takut Pada Gadget

Menyingkirkan gadget dari anak memang menjadi PR yang tidak mudah untuk orangtua. Apalagi jika anak terlanjur mengenal gadget dan merasa punya ikatan spesial dengan benda berteknologi ini.

Namun seorang ibu asal Thailand punya cara unik dalam mengatasi masalah ini. Ia membagikan video bagaimana cara mengatasi masalah anak yang kecanduang main smartphone.

Di akun media sosialnya, Ibu ini menuliskan :

“My kids addicted to the cell phone, I changed to a new wallpaper on the lock screen and they are scared to play.”

(“Anak-anak saya kecanduan main HP. Saya mengganti wallpaper di layar HP, dan berhasil membuat mereka takut memainkannya.”)

Apa yang sebenarnya Ibu ini lakukan? Ternyata ia sengaja mengganti wallpaper nya dengan gambar perempuan menyeramkan seperti yang ada di film- film horror.

Saat sang anak mencoba membuka Hp atau memencet tombolnya saat HP terkunci, gambarmenyeramkan ini akan langsung muncul. Hasilnya, anak- anak ini pun langsung menangis histeris dan tidak mau memainkan HP tersebut.

Banyak Pro dan Kontra untuk aksi Sang Ibu
Video ini pun sempat viral dan tidak sedikit ibu- ibu yang melihat video ini dan memberikan komentarnya. Banyak ibu yang setuju dan ingin mempraktikkan cara ini. Namun tidak sedikit juga yang kontra karena hal ini bisa membuat anak trauma.

Simak videonya:

Jika dilihat, cara ini memang terlihat relatif sangat mudah. Namun, apakah cara ini tidak berlebihan? Bagaimana menurut Ayah Bunda?

Nessi Purnomo, seorang psikolog dari Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta, menyarankan kalau trik ini sebaiknya tidak dipraktekkan kepada anak.

“Kita tidak tahu apa efek jangka panjangnya bagi anak bila cara ini diterapkan di rumah. Memang, ini bisa dibilang jalan pintas untuk mengatasi agar anak tidak kecanduan main handphone lagi. Tapi menurut saya, gambar menyeramkan yang menakut-nakuti bisa membuat anak-anak trauma,” kata Nessi.

Menurut Nessi, jika anak sudah trauma, setiap kali ia melihat HP, maka pikiran mereka akan mengasosiasikan benda itu sebagai barang menakutkan.

“Jadi, saya tidak setuju dengan cara ini. Kebiasaan menakut-nakuti anak untuk tujuan apapun, menurut saya efeknya tidak baik bagi anak. Masih ada kok cara lain yang lebih efektif untuk mengatasi masalah ini.”

Apalagi, handphone pada dasarnya bukanlah perangkat teknologi yang benar- benar tidak diperlukan anak. Saat anak masuk usia sekolah, gadget bisa menjadi salah satu perangkat yang membantu untuk mencari informasi dan sebagai perangkat komunikasi. Tentu saja dengan batasan dan pengawasan orangtua ya.

Lantas, bagaiman cara mengatasi kecanduan gadget ini? Ayah Bunda dapat membacanya lebih lengkap di salah satu artikel kami selanjutnya ya : Cara Mengatasi Anak yang Kecanduang Main Handphone.