Tahukah Ibu, Durasi Tidur Anak Pengaruhi Kesehatan Mentalnya
Di masa pertumbuhannya, balita cenderung membutuhkan durasi tidur yang lebih cukup dibandingkan orang dewasa. Untuk balita, pola tidur yang baik sangat penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuhnya, dan berperan untuk kesehatan mental dan fisiknya.
Resiko Gangguan Kesehatan Mental karena Kurang Tidur
Kurang tidur pada anak juga bisa meningkatkan resiko terserang penyakit dan gangguan kesehatan, seperti obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, detak jantung tidak teratur, diabetes, hingga stroke.
Selain itu, waktu tidur yang kurang juga berpengaruh terhadap kesehatan mental anak. Mereka yang mendapatkan waktu tidur sangat minim akan cenderung menampilkan perubahan perilaku, baik di rumah atau di lingkungan sekolahnya.
Balita dengan waktu tidur yang sangat kurang akan berdampak terhadap pertumbuhan kerja otak, dan sistem kekebalan tubuhnya. Dampaknya, anak akan mudah depresi, mengalami kecemasan berlebih, kinerja kognitifnya buruk, atau masalah dalam berperilaku.
Maka dari itu, penting untuk orangtua mendorong anak- anaknya untuk mempunyai waktu istirahat yang cukup. Karena pengaruhnya akan sangat penting untuk kesehatan mental anak- anak.
Durasi Tidur Ideal untuk Anak sesuai Usianya
Berapa lama waktu tidur ideal untuk anak- anak? Di usia anak- anak, kebutuhan tidur cukup perlu disesuaikan dengan usia. Seiring dengan bertambahnya usia, maka waktu tidur yang dibutuhkan juga akan semakin berkurang.
Berikut ini adalah durasi tidur ideal untuk anak sesuai dengan usia tumbuh kembangnya :
- Bayi usia 0-3 bulan mempunyai waktu tidur sekitar 14-15 jam per hari
- Bayi usia 4-11 bulan mempunyai waktu tidur sekitar 12-15 jam per hari
- Balita usia 1-4 tahun mempunyai waktu tidur sekitar 11-14 jam per hari
- Anak usia 6-7 tahun mempunyai waktu tidur sekitar 10-13 jam per hari
- Anak usia 8-12 tahun mempunyai waktu tidur sekitar 9-12 jam per hari
Apakah ananda di rumah sudah mempunyai waktu istirahat yang cukup, Ayah Ibu?
Tips agar Anak Punya Waktu Tidur Cukup
Yang menjadi masalah, kadang anak sulit untuk diminta tidur karena berbagai hal. Nah, untuk mengatasi hal ini, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa orangtua lakukan agar anak- anak mempunyai waktu tidur yang cukup :
1. Perkenalkan Anak dengan Jadwal Tidur
Jika anak sudah mulai paham untuk diajak berkomunikasi, cobalah untuk memperkenalkan jadwal tidur padanya.
Ibu bisa membuat jadwal tidur, kemudian memberitahu anak dengan cara yang mudah dipahami, “Dek, jadi setiap jarum pendek di 9 dan jarum panjang di 12, kita sudah harus bersiap tidur di kamar ya.”
Selanjutnya, biasakan anak untuk tidur tepat waktu sesuai jadwal yang sudah dibuat.
2. Beri susu hangat sebelum tidur
Segelas susu hangat sebelum tidur bisa membantu proses tidur anak menjadi lebih baik. Jika anak sering kesulitan untuk tidur, cobalah untuk sajikan minuman ini. Maka anak akan bisa tidur dengan lebih nyenyak.
3. Buat lingkungan tidur anak senyaman mungkin
Buatlah tempat tidur anak senyaman mungkin dengan kasur, bantal, dan boneka sesuai kebutuhan anak. Ibu juga bisa memberikan aroma terapi yang cocok agar anak bisa lebih rileks saat bersiap untuk tidur.
Dengan begitu anak akan lebih mudah untuk tidur dan mempunyai tidur berkualitas.
3. Jangan gunakan waktu tidur untuk hukuman atau hadiah
Hindari menggunakan waktu tidur awal sebagai hukuman atau tidur larut sebagai reward untuk anak. Hal ini justru membuat rutinitas tidur anak menjadi kacau. Selain itu, anak akan menganggap remeh jadwal tidur yang telah disepakati bersama.
5. Jadwal tidur siang tidak terlalu lama
Yang terakhir, ibu perlu memastikan jadwal tidur siang anak tidak terlalu lama. Tidur siang memang penting untuk anak, namun dianjurkan tidak lebih dari dua jam.
Pastikan juga jawal tidur siang anak tidak terlalu dekat dengan jam tidur malamnya. Hal ini bisa membuat anak sulit tidur di malam harinya karena belum terlalu mengantuk.
Follow untuk Mendapat Tips Parenting Gratis :
Ikuti Ikuti Ikuti